Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Mengaku Tak Perlu Lobi Kaesang supaya PSI Gabung KIM

Kompas.com - 18/10/2023, 19:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yakin bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Oleh karena itu, menurut Airlangga, ia tidak perlu melobi PSI untuk bergabung ke KIM saat bertemu Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan sejumlah elite PSI lainnya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/10/2023) hari ini.

"Kalau untuk itu tidak perlu dilobi, otomatis. Wong sudah pakai kaus (bergambar Prabowo) masa enggak paham," kata Airlangga dalam keterangan pers selepas pertemuan.

Baca juga: Soal Isu Gibran Masuk Golkar, Airlangga Bilang Orang Muda Cocok Pakai Baju Kuning

Airlangga tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pernyataannya tersebut.

Ia hanya menjelaskan bahwa salah satu topik yang dibicarakan dengan Kaesang adalah peluang kerja sama antarpartai politik pada pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah.

"Dalam kerja sama tentu nanti terkait dengan pileg ke depan tentu ada pembentukan fraksi, Partai Golkar juga menawarkan," kata Airlangga.

Sementara itu, Kaesang mengaku belum memutuskan arah koalisi partainya di Pilpres 2024.

"Kita lihat saja nanti. Tapi balik lagi, besok kebetulan saya satu hari full cuti buat podcast saya, itu saja," kata Kaesang.

Baca juga: Airlangga Klaim Golkar Mantap di KIM Dukung Prabowo

Seperti diketahui, PSI hingga kini belum menentukan arah koalisinya. Padahal, pendaftaran calon presiden dan wakil presiden akan dimulai pada Kamis (19/10/2023) besok.

Adapun KIM yang mengusung Prabowo terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Prima.

Sementara itu, terdapat dua pasangan bakal capres-cawapres yang akan mengikuti Pemilu 2024, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Ganjar-Mahfud didukung PDI-P, PPP, Partai Perindo dan Partai Hanura. Sedangkan, Anies-Cak Imin didukung Partai Nasdem, PKB, dan PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com