Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Arie Sebut Projo yang Dukung Ganjar Bukan Anggotanya

Kompas.com - 15/10/2023, 20:26 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi membantah bahwa organisasinya ada dua.

Menurut Budi, Projo yang mendeklarasikan dukungan ke bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo bukan anggotanya.

"(Projo) Enggak ada dua. Orang dia bukan anggota Projo, pakai nama Projo, kok pake sanksi sih, bagaimana sih? Dia bukan anggota kita," kata Budi di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (15/10/2023).

Adapun Budi Arie telah mengumumkan bahwa Projo mendeklarasikan dukungan kepada bacapres Prabowo Subianto usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-6 pada Sabtu (14/10/2023) kemarin.

Baca juga: Ada Projo Dukung Ganjar, Budi Arie: Kasian Capresnya Pakai Barang KW 4

Lebih lanjut, Budi juga menekankan bahwa arahan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Projo tidak bercabang dua.

"Enggak, kalau ke kita jelas," ucap Budi saat ditanya apakah arahan Jokowi bercabang.

Menkominfo ini menambahkan, Projo yang dipimpinnya ini sudah resmi dan sudah terdaftar sebagai organisasi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kumham).

Dia pun berpandangan, jika ada pihak lain yang mengeklaim sebagai Projo serta mendukung bacapres lain, itu adalah Projo Kualitas (Kw) 4 atau imitasi.

"Kalau ada sekelompok kecil masyarakat ingin memakai Projo dan mengarahkan ke capres tertentu. Yang kasian capresnya karena pakai barang Kw 4," tutur dia.

Baca juga: Didukung Projo, Prabowo: Rakyat Tahu Siapa yang Mencla-mencle, Sekarang Bilang A, Besok B

Diberitakan sebelumnya, tiga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Relawan Projo Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan menyatakan dukungan untuk bacapres PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo di Rumah Pemenangan Ganjar Pranowo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023).

"Kami dengan ini menyatakan mendukung Bapak Ganjar Pranowo Sebagai capres Republik Indonesia dalam Pilpres 2024," ujar Ketua DPC Projo Jakarta Selatan Herri Purwanto dalam konferensi pers, Minggu.

Ada beberapa alasan yang diungkapkan Herri sehingga memilih berbeda jalan dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo yang telah mendukung Prabowo Subianto.

Beberapa di antaranya Ganjar dinilai memiliki reputasi baik sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode dan sebagai seorang yang tegas, jujur, bersih dan berani dalam mengambil keputusan.

Selain itu, Ganjar disebut sosok yang konsisten dalam menjalani prinsip oral dan etika berdasarkan keyakinan agama. Penting untuk memiliki seorang pemimpin yang berintegritas dan memiliki pegangan moral yang kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com