Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Kurang Sehat dan Batuk-batuk, tetapi Pidato 47 Menit di Depan Relawan

Kompas.com - 15/10/2023, 18:55 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto tetap menghadiri acara deklarasi relawan Mata Hati Rakyat Indonesia (Matahari) 08 meskipun sedang kurang sehat.

Saat memulai pidatonya, suara Prabowo memang terdengar serak dan beberapa kali batuk.

Prabowo mengaku sedang flu dan menduga karena terlalu banyak berpidato. Menurutnya, pada pekan lalu ia bisa berpidato sebanyak tiga kali dalam sehari.

"Saya maaf, suara saya agak serak-serak karena kebetulan sedang agak flu, batuk-batuk. Mungkin terlalu banyak pidato minggu lalu," ujar Prabowo saat memulai pidatonya dalam acara deklarasi relawan Matahari 08 di Dewandaru, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Minggu (15/10/2023).

Baca juga: Nama Gibran Menguat Dampingi Prabowo, Gerindra: Diumumkan Senin atau Selasa

Pada kesempatan tersebut, Prabowo mengaku merasa terharu karena mendapat dukungan dari para relawan.

Adapun pentolan relawan Matahari 08 di antaranya adalah Laksamana Madya (Laksdya) TNI (Purn) Didiet Ashaf yang duduk sebagai Penasehat. Pada 2014, Didiet tercatat pernah menjabat Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Meski kurang prima, Prabowo mengaku merasa lebih baik setelah meminum sedikit kopi yang disediakan panitia.

Prabowo pun melanjutkan pidatonya dan menyampaikan berbagai pesan kepada relawan mulai dari pesan politik untuk memperbaiki kondisi masyarakat, janji melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga menekankan pentingnya program hiliriasasi yang mulai digalakkan Jokowi.

Baca juga: Ketum Projo Ganjar: Jokowi Tak Pernah Katakan Dukung Prabowo

Sampai akhir, Prabowo terekam berbicara sekitar 47 menit. Menjelang akhir, Prabowo berkelakar dan menyebut bahwa jika dia meminum secangkir kopi maka bisa berpidato selama tiga jam.

Ia juga meminta maaf harus segera mengakhiri pidatonya karena mesti bertemu dengan "orang penting" sore ini.

"Ini repot kalau saya minum kopi tapi dikasih dikit sekali, konspirasi. Kalau satu cangkir jatah pidato saya 3 jam," ujar Prabowo berkelakar.

"Tapi saya sebentar lagi saya harus mengahdap orang penting," tambah dia.

Baca juga: Ada Projo Dukung Ganjar, Budi Arie: Kasian Capresnya Pakai Barang KW 4

Selain purnawirawan TNI Angkatan Laut, deklarasi itu juga dihadiri Komjen Pol (Purn) Muhammad Iriawan yang pernah menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Adapun Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari tiga partai politik yakni, Gerindra, Golkar, dan PAN.

Meski sudah lama dideklarasikan sebagai bakal capres, Prabowo dan pengusungnya belum menentukan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres).

Putera Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut masuk bursa bakal cawapres Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com