Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Sebut Prabowo Singgung "Kamu Anak Presiden, tapi di Sini Kita Sama-sama Ketum Partai"

Kompas.com - 12/10/2023, 19:07 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat menyinggung posisi mereka yang sama-sama berstatus sebagai ketua umum (ketum) partai saat keduanya bertemu di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Akan tetapi, kata Kaesang, Prabowo juga menyebutkan bahwa di luar pertemuan tersebut, Prabowo adalah seorang menteri dan Kaesang merupakan anak presiden.

"Tadi beliau juga bilang, 'kalau di luar ya saya memang menteri, kamu anaknya Pak Presiden. Tapi di sini kita sama, sama-sama ketua umum partai di Indonesia'," ujar Kaesang dalam jumpa pers usai pertemuan dengan Prabowo.

Baca juga: Saat Kaesang Berkaus Prabowo ketika Temui Ketum Gerindra di Kertanegara

Hanya saja, Kaesang menerangkan kepada Prabowo bahwa Partai Gerindra, merupakan partai terbesar ke-2 saat ini. Sedangkan PSI lolos ke DPR RI saja belum pernah.

Kaesang menyebut dirinya pun disemangati oleh Prabowo agar bisa tembus ke Senayan.

"Tapi tadi beliau juga bilang, 'belum. Insya Allah kamu nanti masuk (DPR) di 2024 nanti'," ucapnya

Di sisi lain, Kaesang berterima kasih kepada Prabowo dan Gerindra yang telah menerima dirinya dan rombongan PSI hari ini.

Kaesang pun terharu karena Drum Band Garuda Yaksa di depan rumah Prabowo membawakan mars PSI saat menyambut kedatangannya.

"Terima kasih, Pak, sekali lagi," kata Kaesang.

Baca juga: Kaesang dan Rombongan PSI Datangi Rumah Prabowo Sore Ini, Beri Dukungan?

Diketahui, PSI belum memberikan dukungan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Sementara itu, Prabowo merupakan bakal calon presiden yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Adapun, KIM terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora dan Partai Garuda.

Selain itu, ada dua bakal calon presiden lainnya. Yaitu, Ganjar Pranowo yang didukung PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo, serta Partai Harura.

Lalu, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang didukung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com