Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Sekjen PDI-P Sampaikan Pesan soal Loyalitas hingga Komitmen Kader

Kompas.com - 12/10/2023, 05:55 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan bahwa setiap kader PDI-P telah dibangun sikap loyalitas dan digembleng mentalitasnya.

Hal ini disampaikan Hasto menanggapi pernyataan Wali Kota Solo sekaligus kader PDI-P Gibran Rakabuming Raka yang digoda oleh Partai Gerindra untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

"Sehingga ini yang dibangun oleh PDI Perjuangan adalah suatu culture kekaderan yang disertai dengan loyalitas," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023) malam.

Hasto lanjut menjelaskan tentang kaderisasi di PDI-P. Menurutnya, setiap kader termasuk Gibran, melalui proses penggemblengan mulai dari mental hingga komitmen.

Baca juga: MK Siap Putuskan soal Gugatan Usia Capres-Cawapres, Karpet Merah untuk Gibran?

Oleh karena itu, Hasto mengingatkan, hendaknya setiap kader berkomitmen untuk satu dalam kata maupun perbuatan.

Namun, ia tidak spesifik menjelaskan apakah hal ini berarti Gibran semestinya tetap bersama PDI-P dan bukan memilih atau menerima godaan dari pihak lain.

"Dan ini melekat menjadi bagian yang menciptakan emotional bonding sesama kader partai," ujar Hasto.

Ditanya spesifik mengenai kabar wacana Prabowo-Gibran, Hasto menjawab dengan lugas bahwa PDI-P enggan berandai-andai.

Baca juga: PDI-P Enggan Berandai-andai soal Gibran Didukung jadi Cawapres Prabowo

Hasto mengatakan, PDI-P mengutamakan politik kebenaran sehingga tak mau berkomentar apa yang masih menjadi spekulasi.

"Politik itu yang pasti-pasti saja dan yang pasti itu adalah turun ke bawah, maka mari berlomba memenangkan hati rakyat," ujarnya.

Sebagai informasi, hingga kini Prabowo belum mengumumkan sosok bakal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

Sejauh ini, ada tiga nama lain selain Gibran yang turut mencuat sebagai kandidat pendamping Prabowo, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Baca juga: Gelombang Dukungan Prabowo-Gibran, dari Relawan hingga Parpol

Sementara itu, wacana pencalonan Gibran sebagai bakal cawapres pun masih terganjal persoalan usia.

Namun, aturan mengenai batas minimun usia capres-cawapres tersebut tengah digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Informasi terbaru, MK bakal membacakan putusan mengenai gugatan batas minimum usia capres-cawapres itu pada 16 Oktober 2023, atau tiga hari sebelum pendaftaran pasangan calon (paslon) dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19 Oktober 2023.

Baca juga: PDI-P Enggan Berandai-andai soal Gibran Didukung jadi Cawapres Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com