Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakar Cak Imin: Usia Mas Anies Lebih Muda, Harusnya Saya yang Jadi Capres

Kompas.com - 11/10/2023, 16:02 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkelakar mengenai penentuan sosok bakal calon presiden (capres).

Dia mengaku lebih pantas menjadi calon presiden dibandingkan Anies Baswedan, jika dilihat dari segi usia dan partai. Hal ini diungkapkan Cak Imin saat mengunjungi aktivis di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (11/10/2023).

"Usia Mas Anies itu lebih muda dari saya. Harusnya saya yang jadi capres. Kedua, saya punya partai, Mas Anies enggak punya partai," kata Cak Imin disambut tawa aktivis di UGM, Yogyakarta, Rabu.

Baca juga: Soal Potensi Prabowo-Gibran, Cak Imin: Kita Siap Lawan Siapa Pun

Kendati begitu, Cak Imin mengungkapkan, penentuan sosok capres tidak hanya bergantung pada kedua hal tersebut.

Dia mengaku sepakat ditunjuk sebagai calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan karena ingin yang terbaik bagi bangsa.

"Tapi karena kita sepakat mana yang terbaik. Jadi saya ingat dulu waktu jadi zaman aktivis, sudahlah perbedaan itu biasa yang penting musuhnya satu. Turunkan Orde Baru, melahirkan demokrasi dan reformasi. Musuh kita hari ini satu, stagnasi dan kemandekan tidak berdaya," beber Cak Imin.

Lebih lanjut, Cak Imin membeberkan rencananya bersama Anies Baswedan dalam melakukan perubahan dan perbaikan.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Bacawapres di Jatim, Erick Thohir Ungguli Mahfud dan Cak Imin

Ia pun mengaku sempat mendeklarasikan dirinya dengan Anies di depan para kiai di Jawa Timur bahwa pasangan Amin merupakan pasangan dwitunggal yang akan menata bangsa.

"Dwitunggal itu penting. Awalnya saya tidak terlalu menggunakan koalisi perubahan itu sebagai tema, awalnya saya mengedepankan aspek-aspek pemikiran Mas Anies, pemikiran kita untuk jalan tanpa slogan," tutur Cak Imin.

"Tapi saya bertemu berbagai lapisan masyarakat, saya menangkap ada sesuatu yang bisa dilakukan lebih cepat, lebih baik. Tidak minimalis, salah satunya adalah kita bicara ketahanan pangan," imbuhnya.

Sebagai informasi, Cak Imin menemui para aktivis di UGM usai melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Darut Tauhid di Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023).

Kedatangannya didampingi oleh Presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Syaikhu yang tiba lebih dulu di pesantren. Keduanya berkunjung untuk menemui pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Muhammad Thoifur Mawardi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Cak Imin tiba di pondok pesantren sekitar pukul 08.15 WIB. Ia lalu disambut oleh Muhammad Thoifur Mawardi.

Keduanya bertemu dengan Ahmad Syaikhu yang sudah berada di dalam rumah. Kemudian, mereka bersama sejumlah pengurus mengobrol dan menyantap makanan yang telah disiapkan.

Baca juga: Cak Imin: Saya Sibuk Keliling ke Kiai dan Pesantren, Jelaskan Mas Anies Bukan Radikal

Cak imin menyampaikan, ia banyak mendapat pesan dari Kiai Thoifur.

"Nasihat yang pertama jangan menjelek-jelekkan orang lain, nasihat yang kedua salinglah memuja satu dengan yang lain. Nasihat yang ketiga istiqomah," kata Cak Imin di Pondok Pesantren Darut Tauhid, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com