Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Restu ke Santri, Cak Imin: Insya Allah Anies-Muhaimin Daftar ke KPU 19 Oktober Pagi

Kompas.com - 11/10/2023, 10:09 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta restu untuk mendaftar sebagai calon wakil presiden kepada para santri dan jajaran pengurus Pondok Pesantren Darut Tauhid, Kedungsari, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023).

Dia menyatakan, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan mendaftar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pagi hari tanggal 19 Oktober 2023.

"Mohon doa restunya Insya Allah pasangan Amin (Anies-Muhaimin) akan mendaftar tanggal 19 pagi, mugo-mugo semuanya aman selamat lancar," kata Muhaimin dari balkon rumah putra sulung pemilik Ponpes Darut Tauhid, Rabu.

Baca juga: Cak Imin dan Presiden PKS Kunjungi Pesantren Darut Tauhid, Dapat Pesan untuk Tak Saling Menjelekkan

Dia berharap, restu para santri membuat pasangan Amin menang Pilpres 2024.

"Mugo-mugo semuanya sukses berkah dan menang. Amin menang, Amin menang, Amin menang," tutur Muhaimin.

Ia pun mendoakan para santri dan segenap pengurus agar murah rezeki hingga sehat sentosa.

"Matur nuwun sanget kiai, ulama, asatidz. Wa bil khusus Gus Anun, matur nuwun. Mudah-mudahan santri-santri sehat wal afiat, panjang rezekinya, dan senantiasa bisa bimbing umat bangsa dan negara," ucap Muhaimin.


Sebagai informasi, Cak Imin mengunjungi Pondok Pesantren Darut Tauhid, Kedungsari, Purworejo, Rabu (11/10/2023).

Kedatangannya didampingi Presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Syaikhu yang tiba lebih dulu di pesantren.

Keduanya berkunjung untuk menemui pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Muhammad Thoifur Mawardi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Cak Imin tiba di pondok pesantren sekitar pukul 08.15 WIB. Ia lalu disambut oleh Muhammad Thoifur Mawardi.

Baca juga: Masalah Syahrul Yasin Limpo Dikhawatirkan Bakal Turunkan Elektabilitasnya, Muhaimin: Bukan Urusan Kita

Keduanya bertemu dengan Ahmad Syaikhu yang sudah berada di dalam rumah. Kemudian, mereka bersama sejumlah pengurus mengobrol dan menyantap makanan yang telah disiapkan.

Cak imin menyampaikan, ia banyak mendapat pesan dari Kiai Thoifur.

"Nasihat yang pertama jangan menjelek-jelekkan orang lain, nasihat yang kedua saling lah memuja satu dengan yang lain. Nasihat yang ketiga Istiqomah," kata Cak Imin di Pondok Pesantren Darut Tauhid, Rabu.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum mulai membuka pendaftaran capres dan cawapres pada 19-25 Oktober 2023. Sementara penetapan pasangan capres dan cawapres pada 13 November 2023 dilanjutkan masa kampanye 18 November 2023 sampai 10 Februari 2024. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

Nasional
Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Nasional
Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Nasional
PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

Nasional
PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi

PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi

Nasional
Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Nasional
Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Nasional
Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Nasional
Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Nasional
Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Nasional
Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Nasional
Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan 'Single Persecution' dalam Kasus Korupsi

Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan "Single Persecution" dalam Kasus Korupsi

Nasional
Sang Cucu Pernah Beri Pedangdut Nayunda 500 Dollar AS, Sumber Uang dari SYL-Indira Chunda

Sang Cucu Pernah Beri Pedangdut Nayunda 500 Dollar AS, Sumber Uang dari SYL-Indira Chunda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com