Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Anies-Muhaimin Paling Cocok untuk Warga Jatim, Sekjen PKB: Yang Lain Kurang Serasi

Kompas.com - 07/10/2023, 19:44 WIB
Tatang Guritno,
Jessi Carina

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid mengeklaim Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) paling cocok untuk warga Jawa Timur.

Ia mengatakan, Anies punya latar belakang sebagai kaum intelektual dan gubernur DKI Jakarta.

Sementara itu, Muhaimin telah malang melintang di dunia politik dengan menjabat sebagai menteri maupun anggota dewan.

“Capresnya ganteng, intelek, sudah pernah jadi gubernur dan sukses, yang wakil presidennya ganteng, putune (cucunya) Mbah Bisri (pendiri Nahdlatul Ulama), pengalaman di eksekutif, legislatif kuat itu yang penting,” tutur Hasanuddin di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/10/2023).

Baca juga: PKB Yakin Anies-Cak Imin Menangkan Jatim, Tak Ragu Hadapi Ganjar yang Disebut-sebut Gandeng Khofifah

Alasan kedua, lanjut dia, Muhaimin adalah satu-satunya figur bacawapres yang berasal dari Jawa Timur.

Selain itu, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menjadi yang pertama memberi kejelasan pada masyarakat soal pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang bakal diusungnya.

Bagi Hasanuddin, langkah itu berdampak pada elektoral Anies-Muhaimin jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Apalagi, bacapres yang lain masih sibuk mencari pendamping saat ini.

“Jadi mau siapa pun nanti lawannya, saya yakin masyarakat Jatim akan tahu pasangan yang serasi ya Amin (Anies-Muhaimin) ini,” tuturnya.

Baca juga: PKB Yakin Anies-Cak Imin Kantongi 70 Persen Suara di Jatim

“Yang lain saya yakin kurang serasi. Lihat saja nanti,” imbuh dia.

Diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pendaftaran capres-cawapres bakal dimulai 19 sampai 25 Oktober 2023.

Saat ini, kubu Ganjar tengah melakukan pendekatan pada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi bacawapres.

Sementara, Koalisi Indonesia Maju (KIM) nampaknya tengah mempertimbangkan antara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi bakal RI-2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com