Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Yakin Anies-Cak Imin Menangkan Jatim, Tak Ragu Hadapi Ganjar yang Disebut-sebut Gandeng Khofifah

Kompas.com - 07/10/2023, 18:54 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid yakin Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tetap bisa memenangkan suara Jawa Timur di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Meskipun, jika nantinya bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu bakal menghadapi bacapres PDI-P Ganjar Pranowo yang menggandeng Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Siapapun pasangan pesaingnya Gus Muhaimin, kami tidak mempunyai keraguan, tidak mempunyai kecil hati karena menurut kami pasangan ini (Anies-Muhaimin) sudah landing duluan,” ujar Hasanuddin di kawasan Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/10/2023).

Baca juga: PKB Yakin Anies-Cak Imin Kantongi 70 Persen Suara di Jatim

Alasan kedua, baginya Anies-Muhaimin adalah pasangan yang paling cocok.

Apalagi, Muhaimin merupakan figur yang berasal dari Jawa Timur. Sehingga, Hasanuddin optimis popularitasnya lebih tinggi ketimbang figur bacapres-bacawapres lain.

“Sudah pasangan dwitunggal ini, masyarakat enggak ragu-ragu lagi, sudah jelas ini,” ucapnya.

Di sisi lain, ia menargetkan Anies-Muhaimin menang telak di Jawa Timur pada kontestasi elektoral mendatang.

“Jawa Timur 60 persen suara minimal. Kalau bisa bahkan 70 persen target kita,” imbuh dia.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Anies Naik 4 Persen Usai Deklarasi Muhaimin Cawapres

Diketahui nama Khofifah dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD semakin menguat menjadi bakal RI-2 dari Ganjar.

Keduanya juga disebut telah bertemu dan berbincang secara langsung dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Sementara, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto juga tengah mencari figur bacawapres.

Dua nama yang muncul di permukaan untuk menemani mantan Danjen Kopassus itu adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal Akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal Akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com