Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahrul Yasin Limpo Resmi Mundur dari Kabinet, Jokowi Segera Tetapkan Mentan Definitif

Kompas.com - 06/10/2023, 15:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian (Mentan) sudah ditindaklanjuti pada Jumat (6/10/2023).

Presiden menyebut telah menandatangani surat tersebut. Dengan demikian, Syahrul sudah resmi mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Dengan mundurnya Syahrul, Kepala Negara segera menetapkan pengganti mentan dalam waktu dekat.

"Ya secepatnya (ada Mentan definitif)," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat siang.

Baca juga: PPATK Temukan Indikasi Pidana di Rekening Syahrul Yasin Limpo

Saat ditanya apakah Mentan definitif nantinya akan diisi oleh kandidat dari Partai Nasdem seperti halnya Syahrul Yasin Limpo, Presiden tidak memberikan jawaban pasti.

Kepala Negara hanya menjawab dengan kata "secepatnya".

"Secepatnya kita siapkan," tegas Presiden.

Demikian halnya ketika ditanya soal penetapan mentan bertepatan dengan perombakan atau reshuffle kabinet.

"Secepatnya," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Pimpinan KPK Disebut Peras Syahrul Yasin Limpo, Jokowi: Tanya ke Aparat

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengungkapkan telah menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Presetyo sebagai pelaksana tugas (Plt) Mentan.

Sebelumnya, surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo sebagai Mentan sudah diserahkan secara langsung kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Kamis sore.

Usai menerima surat tersebut, Pratikno mengungkapkan adanya kemungkinan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju sebentar lagi.

"Ya konsekuensinya gitu (ada reshuffle). Gitu ya," ujar Praktikno di Gedung Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg), Kamis.


Sebagai informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyidik dugaan korupsi di tubuh Kementan. KPK disebut telah menetapkan sejumlah tersangka dalam perkara ini, namun masih enggan membeberkan siapa saja pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Belakangan, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut, Syahrul telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com