Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Akui Kasus Korupsi yang Jerat 2 Menteri Nasdem Ganggu Elektabilitas Anies-Muhaimin

Kompas.com - 05/10/2023, 19:04 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengakui kasus dugaan korupsi yang menjerat dua menteri yang merupakan kader Partai Nasdem mengganggu elektabilitas bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Hal itu disampaikan Surya Paloh menyusul dugaan keterlibatan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atas dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) yang tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Pastilah ada (efeknya) pada elektabilitas partai dan juga AMIN (Anies-Muhaimin), pasangan yang didukung oleh Nasdem,” ujar Surya Palog dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Senyuman Anies Saat Ditanya soal Kasus Hukum Mentan...

Namun, ia mempertanyakan sejauh mana tingkat elektoral Nasdem dan Anies-Muhaimin bakal merosot setelah dua kasus korupsi menjerat menteri Nasdem.

Sebab, Surya Paloh meyakini banyak masyarakat yang masih menginginkan perubahan terjadi di Tanah Air.

“Tapi sejauh mana pengaruh ini? Ketika masyarakat yang juga mempunyai harapan dan keinginan, upaya-upaya membawa misi baru, gerakan perubahan ini harus berjalan sebagaimana yang diharapkan,” katanya.

Ia lantas mengaku optimis, pasangan Anies-Muhaimin justru bisa mendapatkan dukungan masyarakat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, selama Nasdem menunjukan semangat antikorupsi dan membuka informasi atas kadernya yang bermasalah.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Diperintahkan Mundur, Surya Paloh: Siti Nurbaya Tetap di Kabinet Jokowi

“Saya yakin, salah-salah bukan memberikan efek negatif, justru akan mendapatkan sesuatu, empati barangkali,” ujar Paloh.

“Kalau memang dilihat pendekatannya (Nasdem) ini secara terus terang, terbuka, (menunjukan) di mana salahnya dan sebagainya,” katanya lagi.

Terakhir, Surya Paloh menekankan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang tengah berjalan saat ini.

Ia menegaskan bakal menerima segala keputusan dari aparat penegak hukum terkait kadernya yang diduga terjerat perkara korupsi.

“Apakah itu bebas, apakah itu mendapatkan hukuman, semua itu kita hargai,” ujar Paloh.

Baca juga: Mentan Syahrul Mengundurkan Diri, Istana Sebut Segera Ada Reshuffle

Sebelum Syahrul Yasin Limpo, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate lebih dulu terjerat kasus korupsi di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka pada 17 Mei 2023.

Johnny G Plate diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan menara base transciever station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti di Kemenkominfo tahun 2020-2022.

Mantan Menkominfo tersebut saat ini tengah menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

Baca juga: Elektabilitas Rendah, Jubir Sebut Anies-Muhaimin Nikmati Status Underdog, Ungkit Pengalaman di Pilgub DKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com