JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan para menterinya agar dapat menyelesaikan proyek strategis nasional (PSN) tanpa menyisakan kasus hukum.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno selepas mengikuti rapat bersama Presiden Jokowi yang membahas proyek strategis nasional (PSN) pada Kamis (5/10/2023).
"Tadi waktu proyek strategis nasional ditekankan, digarisbawahi seluruh proyek-proyek strategis nasional ini dipastikan tata kelolanya, good governance-nya dipastikan semua ada dalam koridor hukum," ujar Sandiaga.
"Dia (Presiden) tidak ingin ada nanti proyek strategis nasional, yang selesai 2024 tapi menyisakan permasalahan hukum," kata dia.
Baca juga: Menteri LHK Rapat dengan Jokowi Sebelum ke Nasdem Tower
Sandiaga menjawab pertanyaan wartawan soal apakah ada evaluasi dari Presiden terhadap kinerja kabinet yang disorot setelah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terseret kasus korupsi.
Sandiaga mengatakan, pernyataan Presiden Jokowi tersebut menjadi pekerjaan rumah untuk anggota Kabinet Indonesia Maju.
Dia pun berharap pemerintahan selanjutnya dapat melanjutkan apa yang diharapkan oleh Jokowi.
"Ini PR buat kita dan tentunya bagi yang melanjutkan pembangunan yang dilakukan ada dalam koridor hukum dan tata kelola yang baik," kata Sandiaga.
Baca juga: Nasdem Sebut Mentan Seharusnya Sudah Sampaikan Pengunduran Diri ke Jokowi
Adapun rapat proyek strategis nasional pada Kamis dihadiri oleh sejumlah menteri, antara lain Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.