Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan di Cipinang Melayu, Kaesang Dikerubuti Warga Minta Foto dan Tanda Tangan

Kompas.com - 04/10/2023, 15:39 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan jajaran blusukan ke Kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Pantauan Kompas.com, Kaesang tiba di Jalan Harapan Indah X RT 004 RW 012, Cipinang Melayu, sekitar pukul 14.32 WIB.

Kaesang tiba bersama istrinya, Erina Gudono. Kaesang mengenakan kaus lengaan panjang berwarna hitam dan istrinya mengenakan baju atasan lengan panjang berwarna cokelat.

Setibanya di lokasi, Kaesang langsung disambut oleh warga. Ia pun menyapa sejumlah warga di sana.

Baca juga: Soal Peluang Kerja Sama dengan PSI, PDI-P Tunggu Keputusan Megawati

Tampak sejumlah anak-anak sekolah dasar (SD) yang masih berseragam pramuka menyambut kedatangan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dengan menyanyikan lagu.

"Kaesang siapa yang punya? Kaesang siapa yang punya? Kaesang siapa yang punya? Yang punya Indonesia," nyanyi sejumlah anak-anak di lokasi.

Kaesang pun mendatangi anak-anak tersebut sambil menyapa mereka. Anak-anak tersebut langsung bersalaman dengan Kaesang.

Seorang seorang anak juga menyodorkan kertas dan pulpen untuk meminta tanda tangan putra bungsu Jokowi itu.

"Yey," kata anak tersebut usai mendapat kertas berisi tanda tangan.

Baca juga: Dianggap Jadi Ketum PSI Cuma karena Anak Jokowi, Kaesang: Siap Salah

Setelah itu, Kaesang juga dikerumuni sejumlah ibu-ibu yang meminta foto bersama Kaesang dan istri.

Tak lupa, Kaesang juga berfoto dengan anak-anak SD tersebut. Erina juga turut memberikan makanan ringan kepada beberapa anak di lokasi.

Usai berfoto bersama sejumlah warga, Kaesang pun masuk ke dalam rumah warga sekaligus Paguyuban Kampung Jokowi Jakarta Timur.

Dalam rumah tersebut, Kaesang juga menjalani shalat zuhur.

Adapun dalam banner di depan gerbang rumah tersebut bertuliskan, " Laskar Cahaya Timur Indonesia Paguyuban Kampung Jokowi Jakarta Timur. Satu Sikap 2024 #BersamaJokowi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com