Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2023, 12:10 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo merespons soal kabar hilang kontaknya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat berada di luar negeri.

Presiden merespons kabar tersebut sambil bercanda, saat ditanya wartawan, pada Rabu (4/10/2023).

"Siapa yang kehilangan kontak? Siapa? Coba dikontak saja. Ada yang punya nomor telponnya enggak? Coba dikontak," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center, Rabu.

Setelah mengatakan hal tersebut, Presiden Jokowi tertawa. Dia lantas melanjutkan penjelasan bahwa sebaiknya publik menunggu kabar selanjutnya.

"Ya ditunggu nanti, memang dari luar belum sampai ke Tanah Air," tutur Jokowi sambil tersenyum.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Menghilang, Jokowi: Ya Ditunggu, Belum Sampai ke Indonesia

Saat ditanya lebih lanjut apakah Presiden mengetahui di mana posisi Mentan Syahrul saat ini, dia menjawab hal tersebut bukan ranah dirinya.

"Ya masa urusan sampai posisi di mana harus tahu, kamu gimana," tuturnya.

Sebelumnya, Wamentan Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, pihaknya saat ini kehilangan kabar atau lost contact dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Harvick, saat ini pihaknya terus mencari keberadaan Menteri Syahrul.

"Betul. Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak menteri sampai hari ini," ujar Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Sebagaimana diketahui, Menteri Syahrul menjadi sorotan publik karena baru-baru ini rumah dinasnya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Harvick menjelaskan, informasi yang terakhir diterimanya mengungkapkan keberadaan Menteri Syahrul berada saat berada di Spanyol. Ketika itu, Menteri Syahrul bersama dengan sejumlah pejabat eselon Kementerian Pertanian.

Para pejabat eselon itu sedang ikut dalam kunjungan kerja Menteri Syahrul ke negara tersebut.

Namun, menurut Harvick akhirnya rombongan tersebut terpisah dengan Menteri Syahrul.

"Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, dan ada beberapa staf," tutur Harvick.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com