Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 4 Oktober 2023 jatuh pada hari Rabu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Hewan Sedunia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 4 Oktober 2023.

Hari Hewan Sedunia

Setiap tanggal 4 Oktober dirayakan sebagai Hari Hewan Sedunia atau yang dikenal dengan World Animal Day

Hari ini bertujuan untuk mempertahankan sejumlah spesies yang dianggap terancam punah. Caranya bisa dengan kampanye atau diskusi mengenai permasalahan yang berkaitan dengan spesies yang terancam punah.

Hari Hewan Sedunia berdiri pada tahun 1925 dengan diinisiasi oleh Heinrich Zimmermann.  Zimmermann adalah seorang penerbit majalah pecinta binatang Jerman, “Man and Dog,” meluncurkan acara tersebut untuk meningkatkan kesadaran dan meningkatkan kesejahteraan hewan.

Dipilihnya tanggal 4 Oktober karena bertepatan dengan Hari Raya Santo Fransiskus. Santo Fransiskus merupakan orang yang dicintai semua umat Katolik karena caranya yang luar biasa dalam menangani hewan dan semua makhluk hidup.

Peringatan ini tidak hanya untuk segolongan hewan dan hewan peliharaan, tapi juga untuk hewan liar, spesies yang terancam punah. Melestarikan hewan sama dengan melestarikan lingkungan dan juga baik untuk ekosistem kita. 

Baca juga: Kabar Baik, Jumlah Populasi Badak Global Kian Meningkat, Sebelumnya Terancam Punah

Hari Habitat Sedunia

Hari Habitat Sedunia merupakan hari untuk mempelajari habitat yang ada di bumi ini mulai dari hadirnya manusia, hewan dan tumbuhan.

Hari Habitat Sedunia tidak bisa lepas dari pengetahuan mengenai urbanisasi. Urbanisasi pertama diyakini ada di Mesopotamia kuno yang saat ini dikenal dengan Irak.

Pertama kali diyakini hanya ada dua kota berkembang yaitu Uruk dan Ur, yang pada saat itu terletak dekat tepian Sungai Efrat.

Data mencatat bahwa urbanisasi menyebar dari Mesopotamia kuno ke Mesir lalu ke Yunani kuno.

Pertumbuhan wilayah perkotaan meningkat pesat sekitar 200 tahun yang lalu ketika orang-orang mencari pekerjaan, yang tentu saja sebagian besar terjadi di kota-kota di mana pabrik-pabrik berada.

Selama 50 tahun terakhir, urbanisasi yang pesat terjadi di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Bahkan di belahan dunia, masyarakat berbondong-bondong ke daerah perkotaan untuk mencari mata pencaharian yang lebih sejahtera. 

Untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 1985, Perserikatan Bangsa-Bangsa membuat dan mengeluarkan resolusi untuk merayakan Hari Habitat Sedunia setiap tahun pada hari Senin pertama bulan Oktober.

Banyak negara merayakan hari ini, bermitra dengan organisasi global dan nasional untuk mengkaji bagaimana urbanisasi mempengaruhi habitat manusia dan bagaimana hal ini juga berdampak pada lingkungan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 Siap Berangkat Misi Kemanusiaan untuk Bantu Korban di Gaza

KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 Siap Berangkat Misi Kemanusiaan untuk Bantu Korban di Gaza

Nasional
Data Pemilih Diduga Bocor, Sudirman Said Minta KPU Lebih Hati-hati

Data Pemilih Diduga Bocor, Sudirman Said Minta KPU Lebih Hati-hati

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Diduga Terima Gratifikasi dari Eks Menteri KKP Edhy Prabowo

Hakim Agung Gazalba Saleh Diduga Terima Gratifikasi dari Eks Menteri KKP Edhy Prabowo

Nasional
Timnas Amin Sebut Gimik dan Gagasan Sama-sama Diperlukan

Timnas Amin Sebut Gimik dan Gagasan Sama-sama Diperlukan

Nasional
Pose Anies-Muhaimin Paling Beda di Surat Suara, Sudirman Said: Kebetulan, Siapa Tahu Jalan Kemenangan

Pose Anies-Muhaimin Paling Beda di Surat Suara, Sudirman Said: Kebetulan, Siapa Tahu Jalan Kemenangan

Nasional
TKN Sebut Kehadiran Gibran sebagai Representasi Anak Muda di Pemilu Jadi Sejarah

TKN Sebut Kehadiran Gibran sebagai Representasi Anak Muda di Pemilu Jadi Sejarah

Nasional
TKN: Prabowo Disebut 'Gemoy' Itu Anugerah

TKN: Prabowo Disebut "Gemoy" Itu Anugerah

Nasional
Hakim Agung Gazalba Kembali Ditahan KPK, Kali Ini Kasus TPPU dan Gratifikasi

Hakim Agung Gazalba Kembali Ditahan KPK, Kali Ini Kasus TPPU dan Gratifikasi

Nasional
Lekat dengan Gimik 'Gemoy', Jubir TKN Tegaskan Prabowo Tetap Kedepankan Gagasan

Lekat dengan Gimik "Gemoy", Jubir TKN Tegaskan Prabowo Tetap Kedepankan Gagasan

Nasional
Sekjen Hanura Kodrat Shah Meninggal Dunia di RS Abdi Waluyo

Sekjen Hanura Kodrat Shah Meninggal Dunia di RS Abdi Waluyo

Nasional
Setuju Capres-Cawapres Adu Gimik, Cak Imin: Daripada Cari Kesalahan Kompetitor

Setuju Capres-Cawapres Adu Gimik, Cak Imin: Daripada Cari Kesalahan Kompetitor

Nasional
Target Menangkan Anies-Muhaimin pada Pemilu 2024, PKB Akan Lakukan Kampanye Door-to-Door

Target Menangkan Anies-Muhaimin pada Pemilu 2024, PKB Akan Lakukan Kampanye Door-to-Door

Nasional
Baru 4 Bulan Bebas, Hakim Agung Gazalba Saleh Kembali Pakai Rompi Oranye KPK

Baru 4 Bulan Bebas, Hakim Agung Gazalba Saleh Kembali Pakai Rompi Oranye KPK

Nasional
Aiman Ceritakan Situasi Rumahnya saat Di-'bell' Pihak Kepolisian Tengah Malam

Aiman Ceritakan Situasi Rumahnya saat Di-"bell" Pihak Kepolisian Tengah Malam

Nasional
KPK Minta Sekolah Bangun Ekosistem Antikorupsi

KPK Minta Sekolah Bangun Ekosistem Antikorupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com