Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Singgung soal Pengorbanan jika Tak Jadi Cawapres Ganjar

Kompas.com - 02/10/2023, 17:37 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno membawa-bawa ajaran Presiden ke-1 RI Soekarno (Bung Karno) jika dia tak terpilih menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Sandi mengatakan, ajaran Bung Karno itu juga telah ditulis oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Adapun, cawapres Ganjar saat ini telah mengerucut ke 2 nama, yakni Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. 

"Seperti yang Bung Karno sampaikan, yang sudah ditulis Ibu Mega di buku merah ajaran Bung Karno itu, bagaimana kita berkorban demi mendapat ridho subhanallahu waa ta'ala demi mengisi perut rakyat yang kosong," ujar Sandi saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Muncul Mahfud dan Khofifah, PPP Anggap Sandiaga Masih Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar

Sandi menjelaskan, sejak pertama kali terjun ke dunia politik, dia tidak pernah mengincar kekuasaan dan jabatan.

Dia mengklaim ingin berkorban di dunia politik setelah mendapat banyak rezeki dari dunia usaha.

"Saya dari pertama ke politik bukan untuk mencari jabatan atau kekuasaan. Saya alhamdulilah Allah memberikan banyak karunia di dunia usaha. Saya ada di politik ini karena saya ingin pengabdian dan pengorbanan," imbuh dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri semakin kencang berkontemplasi, mengingat nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo mengerucut.

Baca juga: Soal Bursa Cawapres Ganjar, PPP: Sandiaga Juga Pemegang Kartu NU

Hal ini disampaikan Hasto usai ditanya jumlah nama kandidat cawapres yang semakin mengerucut itu.

"Kita semua berkontemplasi tadi malam. Ibu Mega juga melakukan kontemplasi, hampir setiap malam beliau itu juga memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa nama sudah mengerucut itu memang seperti itu," kata Hasto ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Hasto mengatakan, pihaknya baru menyadari jika pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P digelar pada waktu bulan purnama.

Oleh karena itu, waktu tersebut lantas digunakan oleh PDI-P untuk berkontemplasi mengenai sosok cawapres.

Baca juga: Elite PDI-P Bocorkan Ada Kandidat Cawapres Ganjar Selain Mahfud dan Sandiaga Uno

Namun, Hasto tak membeberkan lebih lanjut apakah hal itu berarti pengumuman cawapres akan dilaksanakan pada penutupan Rakernas, besok Minggu (1/10/2023).

"Kita tadi malam Rakernas baru tahu ternyata bertepatan dengan bulan purnama. Haha," ucap Hasto seraya tertawa.

Lebih lanjut, politikus asal Yogyakarta itu ditanya spesifik mengenai dua nama yang menguat menjadi kandidat cawapres, yakni Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com