Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Megawati Rajin Bertemu Nelayan sampai Badannya Bau Ikan

Kompas.com - 01/10/2023, 16:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangam bercerita, ia dahulu dapat berkali-kali terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) karena sering nongkrong bersama nelayan hingga badannya berbau ikan.

Hal ini ia sampaikan saat berpidato dalam acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P di Jakarta International Expo, Minggu (1/10/2023).

"Kan saya ya begitu orangnya, ke mana-mana. Waktu DPR, kenapa saya terpilih terus karena ya begitu, ke nelayan nongkrong, ke tempat lelang ikan, baunya saya jadi badannya kayak ikan," kata Megawati, Minggu siang.

Baca juga: Cerita Megawati Sarapan Umbi-umbian, Jagung dan Sukun Hampir Tiap Hari...

Megawati menuturkan, badannya menjadi bau ikan gara-gara menjadi bahan rebutan pelukan dari para nelayan. Namun, ia tidak mempermasalahkan itu.

Sebab, menurut dia, tidak mungkin menolak para nelayan yang berebut ingin memeluknya.

"Ya saya diam saja, justru saya sangat gembira mereka mau peluk saya, karena coba kalau kamu datang enggak dipeluk," ujar Megawati.

Ia juga mengaku tidak segan untuk bertemu bahkan bersalaman dengan para penderita lepra.

"Masak saya lihat dulu tangan orang, bahwa oh tangannya komplet, saya rasakan waduh jarinya enggak ada nih. Nah itu karena apa lepra, tapi apa, saya bonding sama mereka enggak pilih-pilih kasih ya salaman, saya bismillah, ya Allah saya jangan ketularan," kata dia.

Baca juga: Megawati Sebut Ganti Pemimpin Ganti Kebijakan Bikin Amburadul

Megawati pun meminta kader-kadernya untuk mencontoh dirinya dalam turun ke tengah rakyat supaya dapat terpilih menjadi anggota DPR.

"Coba Itu pengalaman saya saja, jadi bagaimana saya harus mengatakan pada kalian bahwa perjuangan itu memang harus enggak bisa duduk-duduk aja gitu lho," kata Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com