JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangam bercerita, ia dahulu dapat berkali-kali terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) karena sering nongkrong bersama nelayan hingga badannya berbau ikan.
Hal ini ia sampaikan saat berpidato dalam acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P di Jakarta International Expo, Minggu (1/10/2023).
"Kan saya ya begitu orangnya, ke mana-mana. Waktu DPR, kenapa saya terpilih terus karena ya begitu, ke nelayan nongkrong, ke tempat lelang ikan, baunya saya jadi badannya kayak ikan," kata Megawati, Minggu siang.
Baca juga: Cerita Megawati Sarapan Umbi-umbian, Jagung dan Sukun Hampir Tiap Hari...
Megawati menuturkan, badannya menjadi bau ikan gara-gara menjadi bahan rebutan pelukan dari para nelayan. Namun, ia tidak mempermasalahkan itu.
Sebab, menurut dia, tidak mungkin menolak para nelayan yang berebut ingin memeluknya.
"Ya saya diam saja, justru saya sangat gembira mereka mau peluk saya, karena coba kalau kamu datang enggak dipeluk," ujar Megawati.
Ia juga mengaku tidak segan untuk bertemu bahkan bersalaman dengan para penderita lepra.
"Masak saya lihat dulu tangan orang, bahwa oh tangannya komplet, saya rasakan waduh jarinya enggak ada nih. Nah itu karena apa lepra, tapi apa, saya bonding sama mereka enggak pilih-pilih kasih ya salaman, saya bismillah, ya Allah saya jangan ketularan," kata dia.
Baca juga: Megawati Sebut Ganti Pemimpin Ganti Kebijakan Bikin Amburadul
Megawati pun meminta kader-kadernya untuk mencontoh dirinya dalam turun ke tengah rakyat supaya dapat terpilih menjadi anggota DPR.
"Coba Itu pengalaman saya saja, jadi bagaimana saya harus mengatakan pada kalian bahwa perjuangan itu memang harus enggak bisa duduk-duduk aja gitu lho," kata Megawati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.