Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Serahkan kepada Dewas Persoalan Tahanan Dibawa ke Lantai 15

Kompas.com - 25/09/2023, 09:43 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan kepada Dewan Pengawas (Dewas) persoalan tahanan korupsi Dadan Tri Yudianto yang dibawa ke lantai 15 Gedung Merah Putih.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya yakin Dewas akan mengusut dugaan pelanggaran etik itu secara profesional dan independen.

“Kami serahkan sepenuhnya kepada Dewas KPK,” kata Ali kepada wartawan, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Firli Klaim Tidak Ada Pimpinan KPK yang Pernah Bertemu Tahanan di Lantai 15

Ali menuturkan, pihak yang melaporkan dugaan pelanggaran etik itu atas peristiwa ini hanya diketahui Dewas.

Ia pun meminta publik melihat perkembangan proses persoalan itu di Dewas.

Lebih lanjut, Ali memastikan tidak ada satu pun dari lima pimpinan KPK yang menemui tahanan Dadan Tri Yudianto.

Dia mengatakan, di lantai 15 Gedung Merah Putih terdapat ruangan pimpinan KPK, tetapi terdapat pula ruang lain, seperti ruang rapat, transit, dan mushala.

“Kalaupun itu kejadian benar di lantai 15, kami pastikan tidak bertemu dengan pimpinan KPK,” tegasnya.

Untuk diketahui, polemik tahanan KPK dibawa ke lantai 15 telah dilaporkan kepada Dewas KPK.

Anggota Dewas KPK Albertina Ho membenarkan bahwa tahanan yang dibawa ke lantai 15 merupakan Dadan Tri Yudianto.

Dadan merupakan pengusaha yang pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Wika Beton.

Ia diduga menjadi perantara suap Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan dalam kasus dugaan jual beli perkara.

Baca juga: Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Bantah Bertemu Tahanan Suap di Lantai 15

“Loh kalau di laporan itu sih katanya Dadan Tri,” tutur Albertina saat ditemui di Gedung KPK lama, Rabu (13/9/2023).

Belakangan terungkap bahwa pihak yang bertemu dengan tahanan Dadan Tri merupakan perwira TNI.

Kompas.com telah menghubungi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono untuk mengonfirmasi hal ini. Julius mengaku tidak tahu soal perwira TNI yang bertemu tahanan KPK.

“Enggak tahu saya. Tidak melihat,” ujar Julius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com