JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengklaim, pimpinan KPK tidak pernah bertemu tahanan di lantai 15.
Hal ini menanggapi klaim Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang mengaku mendapat informasi seorang tahanan menemui pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK lantai 15. Pimpinan tersebut disebut-sebut adalah Johanis Tanak.
"Anda bertanya pada saya, saya sudah menjawab. Pimpinan tidak pernah bertemu dengan tahanan di lantai 15," kata Firli di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: KPK Langsung Tahan Karen Agustiawa Usai Ditetapkan sebagai Tersangka
Firli menuturkan, pihaknya sudah mengecek semua pimpinan. Hasilnya, kata dia, tidak ada pertemuan antara pimpinan KPK dan tahanan di lantai-lantai tertentu termasuk lantai 15.
"Saya pastikan saya sudah cek dengan semua pimpinan, tidak pernah terjadi pertemuan antara pimpinan dan tersangka di lantai 15," jelas dia.
Sebelumnya, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyampaikan, tahanan tidak bisa leluasa keluar masuk rutan tanpa alasan yang jelas.
Sebab, ada mekanisme dan aturan yang berlaku, yang harus dipenuhi.
Baca juga: Disinggung soal Pernyataan Megawati, Ganjar Dorong KPK Diperkuat
Asep menyampaikan, salah satu administrasi yang harus dipenuhi adalah pengeluaran bon tahanan oleh jaksa maupun penyidik. Bon tersebut berisi tentang alasan atau kepentingan tahanan keluar rutan.
Sebelumnya, anggota Dewas KPK Albertina Ho dan Syamsuddin Haris telah menerima laporan dugaan pelanggaran etik pimpinan KPK.
Dugaan pelanggaran etik itu terkait tahanan KPK yang dibawa naik ke lantai 15 pada 28 Juli. Diketahui, lantai 15 merupakan ruangan para pimpinan KPK.
Albertina membenarkan bahwa tahanan yang dibawa ke lantai 15 merupakan mantan Komisaris PT Wika Beton yang merupakan tersangka perantara suap hakim agung Dadan Tri Yudianto dan pimpinan dimaksud adalah Johanis Tanak.
Baca juga: KPK Tetapkan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi Tersangka Kasus Korupsi LNG
“Loh kalau di laporan itu sih katanya (tahanan yang bertemu Tanak) Dadan Tri,” tutur Albertina saat ditemui di Gedung KPK lama, Rabu (13/9/2023).
Terpisah, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak membantah bertemu seorang tahanan kasus suap di Lantai 15, Gedung Merah Putih KPK.
Tanak menyatakan tidak mengetahui agenda pertemuan itu. Pasalnya saat waktu pertemuan, ia tengah pergi latihan menembak.
"Iya karena setelah pertemuan dengan TNI dan doorstop, saya pergi latihan menembak, saya tidak tahu adanya pertemuan tersebut," jelas Tanak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.