Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2023, 09:01 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar pameran alat utama sistem senajata (alutsista) di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, sejak Minggu (24/9/2023).

Ada 125 unit alutsista TNI yang dipamerkan di Monas dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-78 TNI yang jatuh pada Rabu, 5 Oktober 2023.

Alat peluncur roket milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) dipamerkan di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Alat peluncur roket milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) dipamerkan di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).

Rinciannya, lima unit dari Markas Besar (Mabes) TNI, 45 unit dari TNI Angkatan Darat (AD), 45 unit dari TNI Angkatan Laut (AL), dan 30 unit dari TNI Angkatan Udara (AU).

“Silakan masyarakat berduyun-duyun untuk melihat hiburan ataupun alutista TNI yang ada di Monas ini,” ujar Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di silang Monas, Minggu pagi.

Masyarakat yang datang dari arah silang Monas barat daya bakal melihat kendaraan peluncur roket.

Alat peluncur roket milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) dipamerkan di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Alat peluncur roket milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) dipamerkan di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).

Kemudian, masyarakat akan melihat deretan tank amfibi yang bisa beroperasi di darat dan di air dari Korps Marinir TNI AL.

Mulai dari tank berjenis BTR-50 P (M) buatan Rusia tahun 1961 dengan daya jelajah 260 km sampai dengan tank BMP-3F buatan Rusia tahun 2010 dengan daya jelajah 600 km.

Tank-tank yang dipamerkan terdiri dari dua jenis. Ada yang hanya berfungsi mengangkut pasukan, ada juga yang dilengkapi alat tembak.

Deretan kendaraan peluncur roket milik TNI AU yang dipamerkan di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Deretan kendaraan peluncur roket milik TNI AU yang dipamerkan di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).

Lebih lanjut, Marinir juga memamerkan kendaraan serang ringan atau light strike vehicle buatan Indonesia tahun 2020 yang diproduksi oleh PT Sentra Surya Ekajaya (SSE Defence).

Selain itu, ada juga alat persenjataan yang dipamerkan dari pasukan operasi khusus dan kontra-terorisme TNI AL, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka).

Mendekat ke arah tugu Monas, masyarakat disuguhkan dengan pemandangan kendaraan peluncur roket dari TNI AU seperti Rudal Exocet MM40 Block 3.

Kendaraan taktis (rantis) milik TNI yang dipamerkan di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Kendaraan taktis (rantis) milik TNI yang dipamerkan di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).

Rudal ini termasuk alutsista strategis yang memiliki kemampuan dalam menyerang kapal permukaan serta mampu menyerang sasaran untuk coastline atau littoral attack mission.

Di sebelahnya, masyarakat juga dapat melihat puluhan kendaraan taktis (rantis) TNI AD baik buatan dalam negeri maupun buatan luar negeri.

Deretan tank-tank tempur TNI berjajar rapi di depan tugu Monas. Misalnya, Panser 6x6 Kanon 90 mm “BADAK” atau varian baru dari keluarga Ranpur 6x6 PT Pindad (Persero).

Masyarakat merasakan berada di dalam kendaraan taktis (rantis) milik TNI yang dipamerkan di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Masyarakat merasakan berada di dalam kendaraan taktis (rantis) milik TNI yang dipamerkan di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).

Dalam pameran ini, masyarakat tidak hanya dapat melihat kendaraan tempur yang dipergunakan untuk menjaga kedaulatan NKRI.

Namun, masyarakat juga diperbolehkan untuk merasakan sensasi duduk berkemudi di semua kendaraan yang dipamerkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com