Bush Yunior naik karena kemampuan sendiri. Tidak didongkrak oleh sang ayah. Apalagi menggunakan instrumen negara.
Kita juga menyaksikan Aquino Jr. menjadi Presiden di Filipina. Ia meneruskan legasi mendiang ibunya, Corazon Aquino.
Tak ada riak, nihil protes, sepi dari pergunjingan karena Aquino Jr. terpilih bukan lantaran pengaruh pat gulipat ibunya.
Corazon Aquino tidak lagi berada dalam kekuasaan tatkala putranya itu jadi presiden. Tak ada unsur pemaksaan dan permainan "taka tiki" politik yang sarat dengan kekotoran dan imoralitas di dalamnya.
Lantas kita pun semua bertanya, mengapa harus ada politik sayang anak?
Jawabannya sangat singkat. Ingin kekuasaan itu dilanjutkan oleh pewaris berdasarkan garis darah. Ini menyangkut legasi ke depan.
Berikutnya, politik sayang anak terjadi karena ada kekhawatiran pada masa depan, tatkala sudah tidak menggenggam kekuasaan, beragam soal kemungkinan bisa terjadi.
Nah, apa salahnya bila anak yang menggantikan dirinya. Seburuk-buruk akhlak seorang anak, ia tidak akan mencederai orangtuanya. Begitu kira-kira jalan pikiran orang yang menganut paham politik sayang anak.
Simpul kata, lembaran-lembaran sejarah itu tidak sekadar halaman-halaman, tetapi di dalamnya banyak pelajaran berharga.
Sejarah tentang kekuasaan, sebagian lembaran-lembarannya adalah buram. Banyak di antara lembaran itu berkisah tentang keruntuhan kekuasaan yang angkuh.
Rontoknya kekuasaan angkuh tersebut, banyak dipicu oleh penguasa yang amat mahir mendesakkan keinginan, memaksakan kehendak, dan menjejalkan kemauan, untuk menjadikan anak-anak mereka sebagai pengganti dirinya. Ironi dalam dunia demokrasi.
Sayang sekali, masih banyak orang, tatkala memegang kekuasaan, langsung mengidap penyakit amnesia sejarah.
Bila demikian, kita tunggu saja rontoknya kekuasaan yang dipegang oleh para pengidap amnesia sejarah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.