Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Doa Bersama untuk Doni Monardo | Kaesang Masuk PSI, Putus Trah Jokowi di PDI-P

Kompas.com - 25/09/2023, 05:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

Hampir melawan kotak kosong, Gibran sebagai putra mahkota Jokowi berhasil menegaskan hegemoni PDI-P di Solo dengan meraih 86,53 persen suara untuk menjadi orang nomor satu di kandang banteng.

Sementara itu, Bobby yang resmi menjadi menantu Jokowi per 8 November 2017 itu banting setir ke dunia politik dengan menjadi kader PDI-P pada 12 Maret 2020.

Mantan pengusaha real estate itu pun tak dijanjikan tiket maju Pemilihan Wali Kota Medan. Meski pada akhirnya berhasil mendapatkan restu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Bergabungnya Kaesang Pangarep Dinilai Bisa Dongkrak Suara PSI untuk Masuk Parlemen

Jokowi mengaku sudah memberikan restu pada Kaesang yang ingin terjun di dunia politik dan bergabung dengan partai politik.

Jokowi mengaku tidak bisa menahan keinginan anak-anaknya dan menyerahkan tanggung jawab di tangan Kaesang.

“Ya biasa di dalam keluarga minta doa restu. Karena saya bilang tidak pun, juga tetep akan jalan. Anak-anak saya seperti itu," ujar Jokowi di Kalimantan Timur sebagaimana dilansir keterangan resmi pada 21 September 2023.

Jokowi tak mempersoalkan pilihan politik Kaesang yang memilih PSI sebagai pelabuhannya, meski dirinya kader PDI-P.

Pada Pemilu 2024 nanti, PSI semakin menunjukkan kedekatan dengan bakal calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sedangkan PDI-P seratus persen mengupayakan kadernya, Ganjar Pranowo, jadi RI 1.

Baca juga: Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

PDI-P pun menunjukkan perubahan sikap terkait Kaesang. Pada Januari 2023, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto membuka diri jika Kaesang mau bergabung ke partai banteng moncong putih itu.

Namun, setelah unggahan di PSI itu, Hasto nampak enggan membahas sikap politik Kaesang. Diketahui, PDI-P memiliki beleid bahwa sesama anggota keluarga inti tidak boleh berbeda partai politik selain PDI-P.

Dalam kasus Kaesang, PDI-P praktis gigit jari karena meski menyandang status sebagai putra kandung Jokowi, Kaesang secara administratif sudah tak lagi bernaung dalam satu kartu keluarga dengan ayahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com