Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Persemaian Mentawir, Jokowi Sebut Jutaan Bibit Pohon Siap Ditanam di IKN

Kompas.com - 21/09/2023, 13:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023).

Peninjauan itu dilakukan Jokowi di tengah rangkaian kunjungan kerjanya ke proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Jokowi mengatakan, persemaian tersebut telah rampung dibangun dan bibit-bibit yang diproduksinya akan segera ditanam untuk menghijaukan kawasan IKN dan sekitarnya.

"Ini kan sudah selesai tinggal rapi-rapiin kemudian langsung, sudah berproduksi langsung, yang kita siapkan lagi manajemen penanaman di lapangan sehingga semua yang ditanam semua tumbuh," kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Baca juga: Prabowo Bakal Lanjutkan Program Jokowi, KIM Mulai Godok Materi Kampanye

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, bibit-bibit tumbuhan tersebut rencananya akan mulai ditanam ketika musim hujan tiba.

"Kalau nanti awal hujan sudah datang, baru nanti dibawa ke sana. Ini sudah jutaan yang sudah siap untuk ditanam, tapi yang paling penting yang saya sampaikan di awal, sekarang sudah selesai," ujarnya.

Jokowi pun menjelaskan bahwa ada beragam jenis spesies tumbuhan yang bibitnya diproduksi di Persemaian Mentawir.

Ia mencontohkan, ada spesies pohon yang dapat tumbuh dengan cepat seperti pohon sengon dan salam.

Baca juga: Kunjungi IKN Hari Ini, Jokowi Akan Lakukan Ground Breaking Hotel Nusantara

Persemaian Mentawir juga memproduksi bibit pohon yang estetik seperti tabebuya dan pucuk merah.

"Tabebuya-nya bukan hanya satu macam, ada yang bunga ungu, bunga putih, bunga kuning, semuanya ada," kata Jokowi.

Selain itu, bibit pohon endemik seperti pohon ulin, meranti, dan kamper juga diproduksi di Persemaian Mentawir.

Menurut Jokowi, penanaman pohon tersebut bakal mempercantik IKN dan mengembalikan kawasan hutan di sekitarnya menjadi hutan hujan tropis, bukan hutan homogen.

Baca juga: Cek Harga Pangan di Samarinda, Jokowi Temukan Harga Beras Masih Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com