JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023).
Peninjauan itu dilakukan Jokowi di tengah rangkaian kunjungan kerjanya ke proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jokowi mengatakan, persemaian tersebut telah rampung dibangun dan bibit-bibit yang diproduksinya akan segera ditanam untuk menghijaukan kawasan IKN dan sekitarnya.
"Ini kan sudah selesai tinggal rapi-rapiin kemudian langsung, sudah berproduksi langsung, yang kita siapkan lagi manajemen penanaman di lapangan sehingga semua yang ditanam semua tumbuh," kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Baca juga: Prabowo Bakal Lanjutkan Program Jokowi, KIM Mulai Godok Materi Kampanye
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, bibit-bibit tumbuhan tersebut rencananya akan mulai ditanam ketika musim hujan tiba.
"Kalau nanti awal hujan sudah datang, baru nanti dibawa ke sana. Ini sudah jutaan yang sudah siap untuk ditanam, tapi yang paling penting yang saya sampaikan di awal, sekarang sudah selesai," ujarnya.
Jokowi pun menjelaskan bahwa ada beragam jenis spesies tumbuhan yang bibitnya diproduksi di Persemaian Mentawir.
Ia mencontohkan, ada spesies pohon yang dapat tumbuh dengan cepat seperti pohon sengon dan salam.
Baca juga: Kunjungi IKN Hari Ini, Jokowi Akan Lakukan Ground Breaking Hotel Nusantara
Persemaian Mentawir juga memproduksi bibit pohon yang estetik seperti tabebuya dan pucuk merah.
"Tabebuya-nya bukan hanya satu macam, ada yang bunga ungu, bunga putih, bunga kuning, semuanya ada," kata Jokowi.
Selain itu, bibit pohon endemik seperti pohon ulin, meranti, dan kamper juga diproduksi di Persemaian Mentawir.
Menurut Jokowi, penanaman pohon tersebut bakal mempercantik IKN dan mengembalikan kawasan hutan di sekitarnya menjadi hutan hujan tropis, bukan hutan homogen.
Baca juga: Cek Harga Pangan di Samarinda, Jokowi Temukan Harga Beras Masih Tinggi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.