Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Minta Pemerintah Serius Kendalikan Harga Beras Cegah "Digoreng" di Tahun Politik

Kompas.com - 18/09/2023, 18:25 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika meminta pemerintah serius menstabilisasi harga beras yang semakin melonjak di pasaran menjelang tahun politik.

Dia menilai, polemik kenaikan harga beras akan mempengaruhi psikologis masyarakat. Jika dibiarkan, maka polemik harga beras yang berkepanjangan mampu memicu inflasi dan mengganggu stabilitas keamanan menjelang tahun politik.

"Kalau ini dibiarkan, apalagi ini di musim politik. kalau terjadi di musim politik, ini digoreng-goreng," kata Yeka Hendra Fatika dalam konferensi pers yang ditayangkan lewat YouTube Ombudsman RI, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Ombudsman: Kebijakan HET Tidak Pas Stabilkan Harga Beras

Yeka menyampaikan, polemik perlu diselesaikan secepatnya mengingat kenaikan harga beras beberapa waktu belakangan melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Sejak bulan November 2022 misalnya, harga beras naik mencapai Rp 12.814 per kilogram, lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebesar Rp 12.800 per kilogram untuk periode Januari 2022 - Maret 2023.

Harga beras premium terus melonjak mencapai Rp 14.555 per kilogram pada September 2023, meski Kemendag kembali menaikkan HET beras premium menjadi Rp 13.900 per kilogram pada April 2023.

"Per November 2022, harga riil beras premium sudah melebihi HET. Kita per 5 bulan merevisi HET dari Rp 12.800 menjadi Rp 13.900. Artinya ada masa dari bulan November dan April, HET dibiarkan liar. Kalau kewajiban mestinya ada upaya pengawasan, tapi dibiarkan liar akhirnya direvisi (HET-nya)," beber Yeka.

Baca juga: Ombudsman Temukan Potensi Maladministrasi dalam Penerbitan Izin Impor Bawang Putih

Tak cuma beras premium, kenaikan harga beras turut terjadi pada beras medium.

Harga beras medium per Januari 2023 sudah mencapai Rp 10.362 per kilogram, lebih tinggi dari HET yang ditetapkan Kemendag sebesar Rp 9.450 per kilogram.

Tak sampai situ, harga beras terus merangkak naik mencapai Rp 12.740 per kilogram pada September 2023, meski Kemendag sudah merevisi HET menjadi Rp 10.900 beberapa waktu lalu.

"Oleh karena itu, seriuslah dalam menyikapi peningkatan harga beras ini dan satu suaralah dalam mendefinisikan apa penyebab dari semua ini," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com