Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Sepakat Nama Poros Pendukungnya Tetap "Koalisi Perubahan"

Kompas.com - 12/09/2023, 22:42 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan tidak mempermasalahkan gabungan partai yang akan mendukung pencalonan dirinya dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 tetap bernama Koalisi Perubahan.

Menurut Anies, esensi dari nama koalisi itu tetap berkaitan dengan perubahan yang akan diperjuangkan jika menang di pilpres mendatang.

"Sebenarnya namanya tetap perubahan bukan? Kalau pada nyingkat juga nyebutnya Koalisi Perubahan bukan?" Kata Anies dalam konferensi pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Jadi Bakal Cawapres Anies, Cak Imin Punya Harta Rp 27,2 Miliar

Namun demikian, Anies Baswedan tidak menutup kemungkinan untuk membahas kembali nama koalisinya bersama gabungan partai politik (parpol) yang mendukungnya. Akan tetapi, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan tidak ada prinsip yang berubah dari koalisi tersebut.

"Jadi nanti tentu kita bahas, tetapi secara prinsip tidak ada yang berubah. Karena kata kuncinya adalah 'perubahan' dan kata kunci itu tidak diusulkan perubahan. Jadi, untuknya bisa untuk banyak hal," tutur Anies Baswedan.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta nama Koalisi Perubahan tetap dipertahankan untuk gabungan partai yang mendukung Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Majelis Syura PKS Gelar Musyawarah Pekan Ini Bahas Cak Imin jadi Cawapres Anies

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali dalam acara silaturahmi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kantor DPP PKS, Selasa siang.

Diketahui, sebelum PKB bergabung lantaran Ketua Umumnya dipilih sebagai bakal cawapres pendamping Anies Baswedan, Nasdem, PKS dan Partai Demokrat telah lebih dulu tergabung dalam nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Namun, berbeda saat masih ada Partai Demokrat, Surya Paloh hanya ingin koalisi tersebut bernama Perubahan, tanpa tambahan kata persatuan.

"Beliau menitipkan pesan sedapat mungkin koalisi kita tetap pertahankan dengan nama ‘Koalisi Perubahan’. Jadi tidak ada lagi embel-embelnya, hanya Koalisi Perubahan. Ini masukan dari ketua umum Partai Nasdem," kata Ahmad Ali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com