Untuk diketahui, prevalensi stunting di Aceh tergolong belum sesuai harapan.
Sebab, prevalensi stunting di Aceh masih melebihi ambang batas yang ditetapkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni sebesar 20 persen.
Aceh memiliki 12 kabupaten/kota dengan prevalensi balita stunting di atas rata-rata provinsi dan sebanyak 11 kabupaten/kota lainnya di bawah angka rata-rata.
Kota Subulussalam merupakan wilayah dengan prevalensi stunting tertinggi di Aceh. Pada 2022, prevalensi stunting di kota ini mencapai 47,9 persen atau melonjak 6,1 poin dari sebesar 41,8 persen pada 2021.
Kabupaten Aceh Utara menduduki peringkat kedua di Aceh dengan prevalensi stunting mencapai 38,3 persen, lalu disusul Kabupaten Pidie Jaya dengan prevalensi 37,8 persen.
Prevalensi balita stunting terendah berada di Kabupaten Aceh Jaya, yakni sebesar 19,9 persen.
Kota Banda Aceh menempati peringkat ke-19 di provinsi ini dengan angka stunting 25,1 persen.
Baca juga: BKKBN Libatkan Mahasiswa KKN Turunkan Stunting di NTT
Adapun, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh yang baru, Safrina Salim, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN RI.
Ia dilantik Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo pada 1 September 2023 lalu menggantikan Sahidal Kastri yang memutuskan pensiun dini.
Dalam pengukuhan tersebut, hadir para kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang terkait dengan percepatan penurunan stunting dan diikuti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) KB se-23 kabupaten dan kota melalui Zoom.
Dalam kunjungan kerjanya di Aceh, Hasto menghadiri pertemuan bersama seluruh ASN Perwakilan BKKBN Aceh, Kepala OPD KB Kota Banda Aceh dan Aceh besar serta PKB/PLKB Aceh besar dan kota Banda Aceh di aula kantor perwakilan BKKBN Aceh.
Baca juga: Pemahaman Orangtua soal Stunting Baru 60 Persen, BKKBN: Ini Tantangan Bersama
Pada hari yang sama, Hasto juga membuka kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) CoE tingkat Provinsi Aceh yang dilaksanakan di Oasis hotel Banda Aceh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.