Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Anies buat Indonesia: Keadilan bagi Seluruh Rakyat, RI Jadi Inspirasi Dunia

Kompas.com - 12/09/2023, 10:44 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan bicara soal mimpinya buat Indonesia ke depan.

Anies bermimpi bahwa apa yang dicita-citakan RI tentang keadilan buat seluruh rakyat yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 jadi kenyataan.

“Pertama, apa yg dicita-citakan di dalam pembukaan UUD 1945 itu terlaksana. Kalimat terakhir ‘menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ itu bukan dibacakan di upacara, tapi jadi kenyataan, keseharian bagi semua,” kata Anies dalam acara HUT Ke-12 Kompas TV, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Bicara Perubahan, Anies: Kemajuan Sekarang Diteruskan dengan Memasukan Keadilan

Anies juga bermimpi, ke depan Indonesia dapat menjadi kompas bagi dunia. Artinya, dunia melihat RI sebagai rujukan.

Bahwa nilai-nilai yang dimiliki bangsa, mulai dari nilai kebersamaan, nilai keadilan, nilai demokrasi, hingga nilai penghagraan terhadap hak asasi manusia, dipedomani oleh negara-negara lainnya.

“Jadi nilai-nilai kita yang dipraktikkan menjadi rujukan seperti bintang polaris di kutub utara. Bintang polaris itu bukan bintang paling terang, tapi bintang yang dijadikan rujukan selama ratusan tahun untuk menentukan arah,” ujarnya.

Baca juga: Bertemu Para Kiai di Jatim, Anies Mengaku Minta Doa dan Petunjuk

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bilang, nama Indonesia pernah besar di Asia. Bahkan, kala itu, RI jadi inspirasi buat Afrika hingga Amerika Latin.

Oleh karenanya, Anies berharap, ke depan nama Indonesia dapat kembali besar di dunia dan menjadi rujukan buat negara-negara lainnya.

“Sudah saatnya di dalam negeri, apa yang dicita-citakan pendiri republik terlaksana. Dan global, Indonesia menjadi kompas dan bintang utara bagi dunia,” tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir serta mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti juga bicara soal mimpi buat Indonesia ke depan.

Erick Thohir bilang, mimpinya adalah membuat Indonesia membumi. Bahwa para pemimpin mampu mensejahterakan rakyatnya.

“Indonesia tentu yang mendunia di mana kita menjadi keseimbangan untuk pada saat ini situasi panas ekonomi dan politik global,” ujarnya.

Untuk mewujudkan cita-cita itu, kata Erick, semua pihak harus bekerja secara cepat. Dibutuhkan kerja praktikal, bukan hanya teori yang bertele-tele.

Diperlukan solusi-solusi berani yang langsung dapat diimplementasikan untuk memecahkan berbagai persoalan bangsa.

“Jadi kita harus berani tabrak policy-policy yang membelenggu kita,” tutur Ketua Umum Perserikatan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu.

Baca juga: Bertemu 2 Jam di Markas PKB, Anies-Cak Imin Bahas Rencana Jangka Pendek hingga Panjang Pilpres 2024

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Budiyanto Wijaya Divonis 4 Tahun Penjara

Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Budiyanto Wijaya Divonis 4 Tahun Penjara

Nasional
Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Sebut Sesuai Arahan Jokowi

Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Sebut Sesuai Arahan Jokowi

Nasional
Syarat Usia Calon Kepala Daerah Diubah MA, PKS Siapkan Anak Muda Maju Pilkada

Syarat Usia Calon Kepala Daerah Diubah MA, PKS Siapkan Anak Muda Maju Pilkada

Nasional
Politik Gimik Calon Kepala Daerah

Politik Gimik Calon Kepala Daerah

Nasional
Jokowi Minta Kepala Daerah Riau Sambungkan Tol Pekanbaru-Padang ke Kawasan Produktif

Jokowi Minta Kepala Daerah Riau Sambungkan Tol Pekanbaru-Padang ke Kawasan Produktif

Nasional
Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Disebut Terima Rp 380 Juta dari Jaringan Malaysia

Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Disebut Terima Rp 380 Juta dari Jaringan Malaysia

Nasional
Prabowo Bentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi untuk Siapkan Pemerintahan

Prabowo Bentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi untuk Siapkan Pemerintahan

Nasional
Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sebut Intens Komunikasi dengan Sri Mulyani sejak 2 Bulan

Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sebut Intens Komunikasi dengan Sri Mulyani sejak 2 Bulan

Nasional
Tapera Jadi Sorotan Publik, Anggota Komisi VI DPR: Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Mekanisme dan Pembiayaannya

Tapera Jadi Sorotan Publik, Anggota Komisi VI DPR: Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Mekanisme dan Pembiayaannya

Nasional
Peringati Bulan Kesadaran Auditor, DPR Ingin Tingkatkan Kualitas Penasihat Organisasi

Peringati Bulan Kesadaran Auditor, DPR Ingin Tingkatkan Kualitas Penasihat Organisasi

Nasional
Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Harap Transisi Tak Makan Waktu Lama

Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Harap Transisi Tak Makan Waktu Lama

Nasional
 Starlink Beroperasi di Indonesia, Komisi VI Soroti Pentingnya Kedaulatan Data dan Keamanan Digital di Indonesia

Starlink Beroperasi di Indonesia, Komisi VI Soroti Pentingnya Kedaulatan Data dan Keamanan Digital di Indonesia

Nasional
Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

Nasional
Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com