Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Isu ESG Krusial di Industri Pertambangan, Ini Upaya Antam Laksanakan Bisnis Berkelanjutan

Kompas.com - 08/09/2023, 17:14 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS. com – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sebagai anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID terus berupaya melaksanakan good mining practice yang berkelanjutan agar memberikan manfaat positif bagi masyarakat, terutama di sekitar wilayah operasi. 

Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, environmental, social, dan governance (ESG) merupakan isu krusial dalam industri pertambangan.

Oleh karenanya, Antam terus berupaya mematuhi ketiga aspek tersebut dalam menjalankan operasional bisnis perusahaan. 

“Antam merupakan perusahaan yang berkomitmen menjalankan bisnis berkelanjutan. Kami pun senantiasa mematuhi setiap aspek operasional pertambangan yang baik, termasuk di dalamnya dalam menjalankan ESG,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (8/9/2023). 

Faisal menyebutkan, Antam telah melaksanakan berbagai aspek ESG dalam kegiatan operasionalnya. Hal ini dilakukan mulai dari melaksanakan sistem operasi ramah lingkungan dengan melakukan dekarbonisasi, rencana aksi pemantauan dan pemeliharaan keanekaragaman hayati, melakukan pengelolaan air, dan memanfaatkan teknologi terbaru untuk membantu meningkatkan operasi pertambangan terintegrasi. 

Baca juga: Laba Bersih Antam Naik 23,8 Persen Jadi Rp 1,8 Triliun di Semester I-2023

“Salah satu upaya pengelolaan lingkungan untuk mendukung dekarbonisasi sekaligus pencapaian Net Zero Emission 2060 adalah dengan menggunakan bahan bakar eco-friendly dan dari sumber energi terbarukan,” katanya. 

Faisal menjelaskan, beberapa upaya dekarbonisasi Antam, antara lain menggunakan bahan bakar B30 untuk kendaraan alat berat di wilayah operasi dan menggunakan renewable energy sources, seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA). 

Untuk aspek social, Antam menjalankan komitmen keselamatan dan kesehatan kerja, seperti yang terlihat dari tercapainya zero fatality di perusahaan. 

“Kami juga menjunjung tinggi kebijakan hak asasi manusia, menjalankan inklusivitas, serta memberikan perlakuan dan kesempatan yang sama bagi masyarakat lokal,” ujarnya. 

Dia menyebutkan, hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya mengembangkan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Baca juga: Keberhasilan Antam Lestarikan Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan di Kolaka

Antam juga secara berkala melakukan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), salah satunya melalui program kemitraan. 

Faisal menjelaskan, melalui program tersebut, Antam secara berkala melakukan pendampingan kepada para usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menjadi bagian mitra binaan. 

“Pendampingan UMKM ini dilakukan Antam sebagai bagian dari kontribusi perusahaan untuk masyarakat, di samping kontribusi melalui pajak negara,” katanya. 

Sebagai salah satu wujud implementasi aspek governance, Antam menjalankan tata kelola perusahaan berdasarkan peraturan dan kebijakan yang berlaku. 

“Antam juga melakukan publikasi terkait kinerja perusahaan dan kinerja ESG secara rutin kepada publik sebagai bagian dari akuntabilitas dan transparansi informasi,” jelasnya.

Faisal mengatakan, lembaga nasional maupun internasional yang kredibel dan independen menilai baik dan mengakui komitmen Antam dalam implementasi ESG.

Baca juga: Tingkatkan Perekonomian Petani Kelapa, Antam Berikan Pendampingan Pengolahan Serabut Kelapa Jadi Produk Bernilai Jual

Sejak 2021, Antam telah terdaftar dalam Morgan Stanley Capital International (MSCI) Indonesia ESG Leaders Index Without Major Involvement in ESG Controversies. 

Bursa Efek Indonesia juga menjadikan Antam sebagai salah satu saham leading ESG Index In Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com