Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Megawati dan Puan Ajak Ibu Negara Korsel Keliling Istana Batu Tulis...

Kompas.com - 08/09/2023, 08:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani kompak mengajak Ibu Negara Korea Selatan (Korsel) Kim Keon Hee berkeliling Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).

Dalam keterangan tertulis, awalnya, Megawati terlebih dulu menyambut kedatangan Kim Keon Hee pada sore hari.

Namun, beberapa saat kemudian Puan Maharani tiba di Istana Batu Tulis dan langsung ikut bergabung dengan Megawati dan Kim di ruang tengah pendopo.

Ketiganya pun berbincang sambil menikmati teh hangat.

Baca juga: Menjamu Ibu Negara Korsel di Istana Batu Tulis, Megawati: Beliau Seperti Anggap Saya Ibunya

Puan kemudian mengajak Ibu Negara Korsel ke teras belakang. Ketua DPP PDI-P itu ingin menunjukkan pemandangan Gunung Salak dan Sungai Cisadane kepada Kim Keon Hee.

Setelahnya, Megawati mengajak Kim dan Puan ke taman depan Rumah Utama untuk berfoto bersama dengan latar foto bendera kedua negara.

Kemudian, Megawati mempersilakan Puan untuk mengajak Ibu Negara Korsel mengelilingi Istana Batu Tulis.

Didampingi penerjemah, Puan Maharani dan Kim Keon Hee tampak berbincang akrab. Tapi, tidak diungkapkan apa isi perbincangan di antara keduanya.

Baca juga: Kata Sandiaga soal Rencana Pertemuan SBY dan Megawati

Sebagai informasi, Puan bertemu Presiden Yoon dan Ibu Negara Kim pada November 2022 di Seoul, Korsel.

Sementara itu, Megawati kerap berkunjung ke Korsel dan juga Korea Utara (Korut).

Megawati juga mendapatkan amanah sebagai special envoy untuk perdamaian Semenanjung Korea.

Dengan membawa misi perdamaian, Megawati ke Korut pada Maret 2002 dan lanjut ke Korsel April 2002.

Megawati juga tercatat sebagai undangan untuk menghadiri pelantikan Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol yang merupakan suami Kim pada Mei 2022.

Baca juga: Menjamu Ibu Negara Korsel di Istana Batu Tulis, Megawati: Beliau Seperti Anggap Saya Ibunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com