Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Akan Kawal Kepulangan Delegasi KTT Ke-43 ASEAN, Siagakan KRI dan Pesawat Tempur

Kompas.com - 07/09/2023, 18:51 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, pihaknya akan mengawal kepulangan para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN yang digelar dari 5-7 September 2023 di Jakarta.

Yudo menyebutkan, pengawalan itu menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan Pesawat Tempur milik TNI.

Pengawalan itu akan berlangsung mulai hari ini sampai dengan tanggal 9 September 2023.

"(Pengawalan) sampai delegasi pulang dan sampai H+2 dari tanggal 7 September sampai tanggal 9 September 2023," kata Yudo di Markas TNI Posko, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: KTT ASEAN Ditutup, Jokowi Serahkan Palu Keketuaan ke PM Laos

Yudo menambahkan, KRI nantinya akan melakukan penyekatan di bagian utara Jawa.

Selanjutnya, pesawat tempur TNI AU juga akan siaga di Bandara Halim maupun di Makasar.

"Nanti termasuk KRI yang melakukan penyekatan di Utara Jawa dan TNI AU yang standby (siaga) pesawat tempur di Halim maupun di Makassar dan nanti akan tetap standby sampai H+2," tambah Panglima.

Lebih lanjut, Yudo mengatakan, hingga saat ini, tidak ada kendala berarti terkait ancaman siber. 

Dia menambahkan, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga melaporkan, tidak menemukan adanya ancaman berat secara daring.

"Ancaman siber sampai sekarang, dari BSSN tadi saya mendapat info tidak ada," jelas Yudo.

Baca juga: Heru Budi Minta Maaf, Akui KTT ASEAN 2023 Bikin Jalanan Jakarta Nyaris Lumpuh karena Macet

Diketahui, KTT ke-42 ASEAN resmi ditutup hari ini, Kamis, 7 September.

Presiden Joko Widodo menyerahkan palu keketuaan ASEAN kepada Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, usai menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, di Jakarta Convention Center.

Dengan demikian, Laos akan menjadi negara ketua ASEAN pada 2024.

"Ini saatnya tongkat keketuaan diserahkan ke Laos. And now we pass the baton to Lao PDR," kata Jokowi, Kamis sore.

Jokowi menuturkan, meski KTT ke-43 ASEAN di Indonesia telah berakhir, tugas ASEAN belum selesai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com