Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Keberhasilan Antam Lestarikan Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan di Kolaka

Kompas.com - 29/08/2023, 11:53 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Kolaka memperlihatkan keberhasilan dalam melestarikan keanekaragaman hayati dan lingkungan.

Antam UBPN Kolaka memiliki dua area konservasi, yaitu area reklamasi Bukit TLE-TLF dan area konservasi Karamba Hakatutobu.

Keberhasilan dalam melestarikan keanekaragaman hayati dapat dilihat di area reklamasi, salah satunya di area Bukit TLE-TLF yang direklamasi sejak 2015.

Dalam kurun waktu beberapa tahun, beragam spesies fauna ditemukan, seperti 28 jenis burung, satu jenis reptil, dan 2 jenis mamalia.

Salah satu spesies paling eksotis di wilayah tersebut adalah Kangkareng Sulawesi atau Sulawesi Hornbill (Rhabdotorrhinus exarhatus).

Baca juga: Tingkatkan Perekonomian Petani Kelapa, Antam Berikan Pendampingan Pengolahan Serabut Kelapa Jadi Produk Bernilai Jual

Burung tersebut menarik perhatian karena tidak hanya dilindungi pemerintah Indonesia, tetapi juga Peraturan Perdagangan Hewan Dunia dan Convention on International Trade in Endangered Species (CITES).

Menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), burung Kangkareng Sulawesi berstatus sebagai spesies rentan punah.

Keberhasilan operasi tambang nikel Kolaka juga tampak dalam penemuan mamalia endemik seperti "Monyet Digo" atau Monyet Macaca khas Sulawesi.

Penemuan jenis satwa endemik dan dilindungi di area Bukit TLE-TLF itu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini berdasarkan kajian monitoring keanekaragaman hayati yang dilakukan setiap tahun di sana.

Peningkatan penemuan jenis endemik dan dilindungi ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan upaya perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati yang dilakukan oleh Antam UBPN Kolaka.

Baca juga: Momen HUT Ke-78 RI, Antam Tebarkan Inspirasi kepada Pelajar di Halmahera Timur

Laporan monitoring KEHATI 2022. Jumlah jenis satwa endemik & dilindungi di Bukit TLE-TLF.

DOK. Humas Antam Laporan monitoring KEHATI 2022. Jumlah jenis satwa endemik & dilindungi di Bukit TLE-TLF.

Selain itu, di wilayah Antam UBPN Kolaka juga ditemukan monyet macaca khas Sulawesi (Macaca ochreata).

Terdapat dua jenis Macaca Ochreata, yakni hitam dan putih. Hewan omnivora ini mencari makan pada siang hari dan sering menghabiskan waktu mereka di pepohonan.

Panjang tubuh monyet ini berkisar antara 50-59 sentimeter (cm) dan tidak memiliki ekor. Spesiesnya ditemukan di hampir semua habitat, termasuk hutan virgin dan area reklamasi.

Kemudian, ada pula penemuan burung eksotis endemik Sulawesi, salah satunya Elang Ular Sulawesi (Spilornis rufipectus).

Burung tersebut merupakan jenis endemik Sulawesi dengan panjang tubuh berkisar antara 40-50 cm. Penemuan ini berhasil terjadi lewat pengamatan yang dilakukan di area konservasi TLE-TLF.

Baca juga: Semarakkan Kemerdekaan Ke-78 RI, Antam Hadirkan Gift Series Logam Mulia Edisi Khusus Tari Nusantara

Area konservasi kedua adalah Karamba Hakatutobu yang terletak di Desa Hakatutobu, Kecamatan Pomalaai. Zona konservasi biota laut seluas 100 meter persegi (m2) ini dikembangkan Antam dengan mengajak penduduk setempat.

Antam melalui UBPN Kolaka memainkan peran penting dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat desa tentang keanekaragaman hayati.

Transplantasi karang di Karamba dimulai sejak 2016. Hasil konservasi ini berhasil menciptakan lebih dari 1.000 bibit karang dan 45 spesies ikan karang pada 2022. Nilai indeks KEHATI di wilayah ini mencapai angka 2,17.

Laporan monitoring KEHATI 2022 menunjukkan jumlah fragmen bibit karang di Karamba Hakatutobu.DOK. Humas Antam Laporan monitoring KEHATI 2022 menunjukkan jumlah fragmen bibit karang di Karamba Hakatutobu.

Di samping itu, area karamba juga memiliki spesies dilindungi yang terancam punah, seperti Hippopus hippopus. Keberadaan hewan ini bahkan diatur dalam hukum perdagangan internasional CITES.

Baca juga: Kembangkan Inovasi Lingkungan dan Sosial, Antam Raih 11 Penghargaan ENSIA 2023

Adapun fauna lainnya yang dapat ditemukan di area ini adalah Ikan Napoleon dan Ikan Kakatua (Parrotfish) yang jarang terlihat di perairan Kolaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com