Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Yakin PKB Tetap Bersama Prabowo meski Cak Imin Bertemu Ganjar

Kompas.com - 26/08/2023, 19:01 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno meyakini bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal tetap bersama Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Eddy menanggapi pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo pada Jumat, 18 Agustus 2023.

“Saya belum melihat ke arah sana ya. Karena begini, silaturahim politik itu penting dilaksanakan dan kita hargai,” kata Eddy di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023).

Menurutnya, komunikasi politik antar tokoh memang diperlukan untuk menjamin pemilihan umum (Pemilu) 2024 berjalan damai.

Baca juga: PAN Bakal All Out Dukung Prabowo, Bahkan jika Maju Tanpa Erick Thohir

“Kita tidak ingin lagi ada polarisasi di antara anak bangsa. Apalagi, polarisasi itu nanti berujung jauh,” ujar Eddy.

Ia mengatakan, PAN juga akan melakukan silaturahim dengan partai politik (parpol) di luar koalisi Prabowo.

Namun, hal itu tak akan menggoyahkan komitmen PAN untuk kembali mendukung Prabowo untuk ketiga kalinya.

“Begitu PAN sudah membuat komitmen, kita tidak akan bergerak dari komitmen kita,” kata Eddy.

Baca juga: PAN Sebut Lebih dari Satu Parpol Nonparlemen Bakal Dukung Prabowo

Diketahui, PKB tampak terus mendesak agar Muhaimin Iskandar bisa menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.

Bahkan, Muhaimin menyatakan bisa kembali berkoalisi dengan PDI-P jika keinginannya tak tercapai.

Sementara itu, PAN ingin Prabowo memilih Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menjadi pendamping di Pilpres 2024.

Namun, hingga saat ini belum ada pembicaraan perihal bakal cawapres Prabowo.

Baca juga: PAN Masih Dorong Erick Thohir Jadi Bakal Cawapres, tapi Tunggu Prabowo soal Kriteria

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Nasional
Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Nasional
Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Nasional
Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Nasional
4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Nasional
Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Nasional
Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-mal' di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi "Nge-mal" di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Nasional
Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Nasional
Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Nasional
Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com