Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Bakal "All Out" Dukung Prabowo, Bahkan jika Maju Tanpa Erick Thohir

Kompas.com - 26/08/2023, 15:50 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan bahwa pihaknya bakal total mendukung Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Bahkan, menurut Eddy, jika Erick Thohir akhirnya tidak dipilih sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo.

Namun, Eddy menegaskan bahwa PAN masih mendorong Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu untuk menjadi pendamping Prabowo.

Sementara itu, keputusan penentuan bakal cawapres bakal dibahas oleh empat pimpinan parpol pengusung Prabowo yaitu Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, dan PAN.

“Apa pun nanti yang akan di dalam forum para ketua umum itu yang kita laksanakan, karena itu adalah kehendak dari semua ketua umum yang disepakati bersama, termasuk juga dengan capres yang kita usung. Kalah menang itu urusan kedua,” ujar Eddy di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023).

Baca juga: PAN Masih Dorong Erick Thohir Jadi Bakal Cawapres, tapi Tunggu Prabowo soal Kriteria

“Yang penting kita sepakat untuk menjalin kerja sama politik dan semua kita laksanakan, bekerja all out di pilpres nanti,” katanya lagi.

Di sisi lain, Eddy mengklaim bahwa PAN yakin Prabowo tidak akan kalah untuk ketiga kalinya dalam kontestasi perebutan kursi RI-1.

Meskipun, PAN dan Prabowo pernah mengalami dua kekalahan pada Pilpres 2014 dan 2019.

“Pak Zul (Zulkifli Hasan) sudah mengatakan pada Pak Prabowo, ‘Mari kita tuntaskan perjuangan kita, sudah dua kali, sekarang yang ketiga kali adalah perjuangan kita untuk menuntaskan',” ujar Eddy.

Terakhir, ia mengungkapkan bahwa keempat ketua umum parpol bakal segera duduk bersama untuk menentukan bakal RI-2.

Baca juga: Gerindra Sebut Prabowo Bakal Beri Makanan dan Susu Gratis buat Pelajar jika Terpilih Jadi Presiden

Pasalnya, sampai saat ini PAN belum mendapatkan kriteria bakal cawapres dari Prabowo.

“Sampai hari ini kita masih belum tahu Pak Prabowo kriteria cawapresnya bagaimana? Nah, itu kan juga patut kita dengar,” kata Eddy.

Sebagaimana diberitakan, Prabowo mendapatkan tambahan dukungan dua partai untuk maju pada kontestasi tahun depan, yakni dari Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sebelumnya, Prabowo didukung menjadi bakal capres oleh Partai Gerindra dan PKB yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Namun, tambahan dukungan berarti makin banyak persaingan untuk menjadi pendamping Prabowo. 

Diketahui, PKB sejak awal berkoalisi dengan Gerindra selalu mendorong Muhaimin Iskandar menjadi bakal cawapres Prabowo.

Kini, PAN mengajukan Erick Thohir. Sementara Golkar punya dua nama yang mungkin diajukan, yakni Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca juga: HUT Ke-25 PAN: Zulhas Sampaikan Pidato Politik, Undang Prabowo, Airlangga, Muhaimin, dan Erick Thohir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com