“Jadi, dampak pencabutan dukungan PSI pada Ganjar adalah melemahnya psikologi dan moral perjuangan tim Ganjar yang seolah ditinggal banyak temannya,” tutur dosen Universitas Paramadina itu.
Sebagaimana diketahui, PSI membatalkan dukungan buat bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo. Keputusan itu diambil dalam forum Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI yang digelar di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).
Di hadapan para kader PSI yang hadir, Wakil Ketua Dewan Pembina Grace Natalie bertanya, ke mana arah dukungan mereka akan dilabuhkan pada Pilpres 2024.
“Banyak yang bertanya, arah PSI ini akan ke mana? Apakah kita akan kembali dengan opsi hasil Rembuk Rakyat? Apakah kita akan semakin mesra dengan yang baru? Atau kita akan memilih opsi ketiga: tetap melajang alias jomblo? Kalian pilih yang mana?" kata Grace.
Kompak, segenap kader PSI menjawab dengan berseru: "jomblo!".
Baca juga: PDI-P Tak Masalah Gibran Hadir ke Kopdarnas PSI
Dalam forum tersebut, Grace juga mengungkap hasil muswayarah dengan 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI terkait arah dukungan capres dan calon wakil presiden (cawapres).
Dari hasil musyawarah diputuskan, PSI akan kembali menyerap aspirasi rakyat terkait capres-cawapres pilihan mereka.
Ke depan, PSI akan memutuskan dukungan terhadap capres dengan mempertimbangkan faktor cawapres. Paling penting, sosok yang kelak didukung PSI ialah yang berkomitmen melanjutkan program pemerintahan Jokowi.
“Kami meminta kepada DPP untuk 'ojo kesusu' (jangan terburu-buru) dan terus mencermati dinamika politik yang berkembang, termasuk komitmen tegak lurus kepada Pak Jokowi agar dipegang teguh dalam keputusan yang menyangkut masa depan bangsa," ucap Grace.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.