JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah meyakini apa yang sudah diupayakan dua anggota keluarga inti Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk memenangkan Ganjar tidak akan mengubah basis massa Jokowi beralih ke bakal calon presiden (capres) Prabowo.
Ini disampaikan Said merespons hasil survei Litbang Kompas terkini yang memperlihatkan suara pemilih Jokowi pada Pemilu 2019 justru meningkat dan semakin besar mengalir ke Prabowo.
"Kami yakin situasi ini juga akan mengubah persepsi para pemilih Jokowi ke depan, sehingga basis pemilih Jokowi akan tetap utuh mendukung Ganjar Pranowo," kata Said kepada Kompas.com, Senin (21/8/2023).
Said menilai bahwa politik itu tak lebih dari sebuah persepsi, di mana bisa bermakna beda setiap isi kepala manusia.
Baca juga: Tanggapi Survei Litbang Kompas, Andi Gani Yakin Ganjar Tetap Akan Unggul dari Prabowo
Selain itu, menurut Said, persepsi juga bisa berarti memengaruhi publik. Ia lantas mencontohkan bagaimana persepsi yang coba dibuat pengamat politik mengesankan Jokowi mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
"Ada kecenderungan opini publik yang membentuk persepsi bahwa Jokowi mendukung Prabowo yang disuarakan oleh sejumlah pengamat atas tafsir mereka saat di wawancara media, apalagi menjadi diskursus dominan di berbagai media massa. Itulah sebabnya sebagian pendukung Jokowi terkena dampak framing persepsi ini," ujarnya.
Padahal, Said mengatakan, situasi politik terkini sudah berubah dibandingkan dengan bulan Juli lalu.
Ia mencontohkan, tidak ada lagi bakal capres tertentu yang ditampilkan di berbagai media sosial milik Presiden Jokowi.
"Dalam kunjungan kerja, Presiden Jokowi juga memilih mengajak pembantunya yang tidak akan ikut kontestasi pemilu 2024. Artinya, netralitas Jokowi mulai terlihat," kata Said.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Kian Ketat, Saatnya Adu Gagasan
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini kemudian mencontohkan upaya Gibran memenangkan Ganjar Pranowo sebagai instruksi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Menurut Said, putra Presiden Jokowi itu mulai intensif menunjukkan dukungan terbuka untuk Ganjar.
"Semisal ikut kegiatan door to door menggalang pemilih untuk Ganjar di Solo," ujar Said.
Di Medan, Bobby Nasution disebut bolak-balik turun ke masyarakat mengajak memenangkan PDI-P dan Ganjar Pranowo.
Said pun berharap, kondisi ini terus bertahan hingga tahapan pemungutan suara dilakukan.
"Artinya, bila semakin banyak keluarga inti Presiden Jokowi mendukung Ganjar, tentu persepsi bahwa Ganjar adalah penerus yang paling layak Presiden Jokowi akan semakin meyakinkan pemilih," kata Said.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Suara Pemilih Jokowi yang Dukung Prabowo Kian Besar