Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andika Perkasa: Pak Jokowi Itu Marahnya Enggak Diekspresikan

Kompas.com - 12/08/2023, 11:23 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengakui sulit membaca mimik Presiden Joko Widodo.

Hal itu ia rasakan saat awal-awal mendampingi Jokowi, ketika menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) selama lebih kurang satu tahun tujuh bulan.

“Kalaupun misalnya (Jokowi) marah, tapi marahnya itu tidak diekspresikan seperti halnya kayak biasanya kita marah,” kata Andika dalam acara Gaspol! Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Andika menuturkan, Jokowi tidak pernah mengeluarkan nada tinggi saat marah.

“Ada beberapa kali saya meraba saja, karena enggak berani juga saya tanya, oh ini kelihatannya enggak suka. Tapi kan tidak terucap secara eksplisit,” ujar Andika.

Andika mengatakan, banyak orang di sekeliling Jokowi yang turut membaca mimik atau raut wajah Jokowi sendiri. Hal itu juga yang dilakukan oleh jajaran Paspampres.

Baca juga: Kode Batik Merah Andika Perkasa Saat Hadiri Acara Bulan Bung Karno PDI-P

“Kami pun membaca sendiri. Kami melayani beliau dari aspek keamanan. Dari beliau keluar rumah masuk ke mobil,” kata Andika.

“Kami juga berusaha melihat, oh wajahnya apa, lagi mendung atau enggak. Kalau mendung, ya kita jangan macam-macamlah. Kalau wajahnya ceria, ya oke. Ya itu lama-lama, over time, satu tahun tujuh bulan, lama-lama kan jadi tahu,” ujar Andika.

Pernah suatu kali, Andika ditegur oleh Jokowi karena masalah lalu lintas. Saat itu, Jokowi meminta agar tidak ada jalan atau lalu lintas yang ditutup begitu dia lewat.

Baca juga: Akui Temui Surya Paloh, Andika Perkasa Tolak Pinangan Nasdem Jadi Capres

Namun, Paspampres tidak menjalankan instruksi tersebut.

“Begitu lihat panjang banget macetnya karena yang ditutup kelihatan, seberapa panjang antrean. Beliau negur saya, 'Lho, Pak Andika itu kok masih ditutup', cuma gitu doang,” kata Andika.

“Cuma begitu tapi 'waduh'. Waduh saya ini salah besar,” tutur dia.

Adapun Andika menjadi Danpaspampres pada 2014-2016. Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Panglima Kodam XII/Tanjungpura.

Baca juga: Andika Perkasa Minta Publik Awasi Proses Peradilan Kasus Dugaan Suap Kabasarnas

Kariernya terus moncer karena setelah itu Andika menjadi Komandan Kodiklat TNI AD (Dankodiklatad), Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad), Kepala Staf TNI AD (KSAD), dan Panglima TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imigrasi Sebut Pelayanan Visa hingga Paspor Online Sudah Pulih 100 Persen

Imigrasi Sebut Pelayanan Visa hingga Paspor Online Sudah Pulih 100 Persen

Nasional
Jemaah Haji Belum ke Masjidil Haram, Difasilitasi PPIH Doa di Depan Kabah

Jemaah Haji Belum ke Masjidil Haram, Difasilitasi PPIH Doa di Depan Kabah

Nasional
Bantah Nasdem soal Bakal Cawagub Anies, PKS: Wagubnya Harus Sohibul Iman

Bantah Nasdem soal Bakal Cawagub Anies, PKS: Wagubnya Harus Sohibul Iman

Nasional
Tak Ada Uang Pengganti, Jaksa KPK Banding Vonis Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Tak Ada Uang Pengganti, Jaksa KPK Banding Vonis Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Nasional
Rincian Aliran Uang yang Diterima dan Dipakai SYL untuk Pribadi, Keluarga hingga Partai Nasdem

Rincian Aliran Uang yang Diterima dan Dipakai SYL untuk Pribadi, Keluarga hingga Partai Nasdem

Nasional
Pengacara SYL Singgung 'Green House' Petinggi Parpol di Kepulauan Seribu dari Uang Kementan

Pengacara SYL Singgung "Green House" Petinggi Parpol di Kepulauan Seribu dari Uang Kementan

Nasional
Bareskrim: 800 Korban Penipuan WN China Dijanjikan Kerja, Modus 'Like' and 'Subscribe' Konten

Bareskrim: 800 Korban Penipuan WN China Dijanjikan Kerja, Modus "Like" and "Subscribe" Konten

Nasional
Hal Memberatkan Tuntutan SYL, Korupsi karena Tamak

Hal Memberatkan Tuntutan SYL, Korupsi karena Tamak

Nasional
Pakar: Kesadaran Keamanan Data Digital di Indonesia Rendah, Banyak Password Mudah Ditebak

Pakar: Kesadaran Keamanan Data Digital di Indonesia Rendah, Banyak Password Mudah Ditebak

Nasional
Sidang Tuntutan SYL, Nayunda Nabila Kembalikan Uang ke KPK Total Rp 70 Juta

Sidang Tuntutan SYL, Nayunda Nabila Kembalikan Uang ke KPK Total Rp 70 Juta

Nasional
Projo Tuding Pihak yang Sudutkan Budi Arie dari Kubu Kalah Pilpres

Projo Tuding Pihak yang Sudutkan Budi Arie dari Kubu Kalah Pilpres

Nasional
Staf Hasto Lapor Ke LPSK, KPK: Sampaikan Fakta yang Sebenarnya

Staf Hasto Lapor Ke LPSK, KPK: Sampaikan Fakta yang Sebenarnya

Nasional
Imigrasi Perpanjang Pencegahan Firli Bahuri ke Luar Negeri Sampai 25 Desember 2024

Imigrasi Perpanjang Pencegahan Firli Bahuri ke Luar Negeri Sampai 25 Desember 2024

Nasional
KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Usai Rapat Bareng Jokowi, Telkomsigma Sebut Peretasan PDN Bisa Diselesaikan

Usai Rapat Bareng Jokowi, Telkomsigma Sebut Peretasan PDN Bisa Diselesaikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com