Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 dari 10 Ahli Proyek BTS Tak Kerja, Hakim: Orang Enggak Kerja Kok Dibayar!

Kompas.com - 10/08/2023, 13:11 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Hakim Fahzal Hendri menyoroti banyaknya anggota tim ahli proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 yang sudah dikontrak tetapi tidak bekerja.

Ini berawal saat Hakim Fahzal Hendri mendalami tugas tim ahli kepada pejabat pembuat komitmen (PPK) dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Elvano Hatorangan.

Adapun Elvano dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk bersaksi bagi terdakwa eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate; Direktur Utama (Dirut) Bakti Anang Achmad Latif; dan eks tenaga ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia (UI) Yohan Suryanto.

“Izin Yang Mulia, ada 10 tenaga ahli,” ujar Elvano dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Kejagung Masih Usut Asal-usul Uang Rp 27 Miliar yang Dikembalikan Maqdir Ismail Terkait Kasus BTS 4G

Elvano menyampaikan, sepuluh tenaga ahli itu terdiri dari ahli telekomunikasi, ahli jaringan, ahli electrical, ahli transmisi.

Selain ahli-ahli teknis, ada ahli ekonomi dalam proyek BTS 4G tersebut.

“Berati kontraknya berapa banyak tenaga ahlinya Pak?” kata Hakim.

“Jadi 1 kontrak itu Pak, ada lampiran tenaga ahlinya, ada 10 total tenaga ahli,” kata Elvano.

Kendati demikian, PPK Bakti Kominfo itu tidak mengetahui tugas tenaga ahli lain selain tenaga ahli dari HUDEV UI Yohan Suryanto.

“Ada 10 tenaga ahlinya di situ, yang 9 aktif enggak bekerja?” kata Hakim Fahzal.

Baca juga: Sidang Kasus BTS 4G, Pokja dan Tenaga Ahli Jadi Saksi untuk 3 Terdakwa Petinggi Korporasi

Atas pertanyaan itu, Elvano mengaku tidak memantau secara langsung tugas dari para tim ahli proyek BTS 4G tersebut. Ia hanya berkomunikasi dengan Yohan Suryanto.

“Iya kan ada 10 orang tenaga ahli di stu, di dalam kontrak itu, yang bekeja berapa orang?” kata hakim menegaskan.

“Kalau saya hanya bekerja saja Pak Yohan saja Pak,” ujar Elvano.

“Iya itulah, yang sembilan tadi enggak ada kerjaanya?” kata hakim Fahzal.

“Saya tidak tahu kalau itu,” kata PPK Bakti tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com