Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Isu Demokrat Hengkang, Jubir Anies Sebut Tim Delapan Solid

Kompas.com - 08/08/2023, 15:29 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra mengaku tak khawatir Partai Demokrat bakal hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies.

Ia menyatakan Tim Delapan KPP yang berisi perwakilan dari tiga partai politik (parpol) dan pihak Anies masih kompak.

“Sepengetahuan kami, Tim Delapan itu solid ya. Ini hanya soal waktu saja yang diserahkan pada calon presiden (capres),” ujar Surya pada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Nasdem Yakin Demokrat Tak Hengkang dari Koalisi Pengusung Anies

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengingatkan koalisi atas risiko hengkangnya Demokrat jika Anies tak segera mengumumkan bacawapres dan tak memilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendampinnya.

Namun, Surya menganggap wajar ada dinamika di internal KPP.

Baca juga: PKS Ingin Anies Segera Deklarasikan Cawapres, Ingatkan Bahaya Demokrat Hengkang

Meski begitu, ia kembali mengingatkan bahwa mandat penentuan bakal RI-2 ada di tangan Anies.

“Beliau yang akan memutuskan di waktu yang terbaik,” ujar dia.

Di sisi lain, Surya yakin Anies tengah menentukan momentum deklarasi bakal RI-2 dari KPP.

“Semua pada dasarnya satu arah juang kok dan pada pencapresan Anies Baswedan menjadi bagian penting di dalamnya, termasuk, penentuan cawapres dan timing pengumumannya,” ucap dia.

Baca juga: Demokrat Anggap Progres Anies dan Koalisi Perubahan Sudah Tertinggal dari PDI-P dan Ganjar

Adapun Demokrat terus mendesak Anies untuk mengumumkan bacawapres.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra beralasan, tanpa penentuan bacawapres sulit untuk membentuk tim pemenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com