Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan 11 Juta Suara, Sandiaga Sebut PPP Akan Manfaatkan AI

Kompas.com - 07/08/2023, 05:41 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bakal memanfaatkan teknologi artificial intelegence (AI) untuk meraup 11 juta suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Pernyataan tersebut Sandi sampaikan setelah menggelar rapat pematangan strategi PPP dalam menghadapi Pemilu 2024.

Sandi mengatakan, pimpinan PPP telah sepakat menargetjan 11 juta suara pada Pileg 2024.

"Kita jangkau dengan teknologi penggunaan social media, big data, dan artificial intelegen yang akan kita gunakan agar kerja kita sangat efektif," ujar Sandi saat ditemui awak media di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (6/8/2023).

Baca juga: PPP Mengaku Dapat Respons Positif dari Jokowi soal Usulan Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar

Menurut Sandi, PPP memiliki sumber data yang baru saja dikumpulkan dan sudah disimpan. Data itu bukan dari pihak ketiga.

Data tersebut akan dipantau secara berkala setiap Minggu untuk memperkaya strategi PPP dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Kita punya sources data dan baru saja kita kumpulkan saya sampaikan bahwa saat ini data driven, semuanya ini berbasis data," tutur Sandi.


Meski menggunakan AI dan teknologi, Sandi menegaskan, PPP bakal membangun posko-posko yang dekat dengan masjid dan pasar.

Sebab, dalam rapat pada malam hari ini Bappilu Nasional PPP sudah bersepakat akan memperjuangkan ekonomi hijau, UMKM, kelompok perempuan, dan lainnya.

"Tapi juga kita tidak ingin tercerabut dari basis kita sebagai partai islam yang rahmatan lilalamin," ujar Sandi.

Baca juga: Jokowi Bantah Sandiaga Bahas Politik di Istana

Selain target meraih 11 juta suara pada Pemilu 2024, Sandiaga juga menargetkan perolehan kursi PPP di DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota meningkat dibandingkan hasil Pemilu 2019.

Pada Pemilu 2019, PPP meraup 6,3 juta suara atau 4,52 persen perolehan suara sah yang membuat partai berlambang Kakbah ini memperoleh 19 kursi di DPR.

Adapun 11 juta suara, kata Sandi, PPP mengincar 50 kursi di DPR RI.

"Tugas ini adalah mencapai target dari pemenangan pilpres juga menambah suara dengan target 11 juta suara maupun juga jumlah kursi, baik di DPR RI dan DPRD kabupaten/kota dan juga provinsi," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi Ngemal di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi Ngemal di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Nasional
Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Nasional
Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Nasional
Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Nasional
Soroti Politik Uang pada Pilkada, Bawaslu: Saat Patroli Tiarap, Begitu Ditinggal Marak Lagi

Soroti Politik Uang pada Pilkada, Bawaslu: Saat Patroli Tiarap, Begitu Ditinggal Marak Lagi

Nasional
Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kaesang Bisa Maju Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur | Panglima TNI Diminta Tarik Pasukan dari Kejagung

[POPULER NASIONAL] Kaesang Bisa Maju Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur | Panglima TNI Diminta Tarik Pasukan dari Kejagung

Nasional
Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com