JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkap alasan Coldplay hanya menggelar konser satu hari di Jakarta, sedangkan band tersebut menggelar konser lebih dari satu hari di beberapa negara.
Sandiaga mengakui, permasalahan izin menjadi salah satu faktor yang membuat band asal Inggris itu hanya akan tampil sekali di Jakarta pada 15 November 2023 mendatang.
"Salah satu pertimbangan kenapa Coldplay hanya memilih satu hari di sini dan lebih dari satu hari di negara lain, itu karena faktor salah satunya adalah perizinan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Stadion GBK Tetap Diusulkan Jadi Venue Piala Dunia U-17 meski Ada Konser Coldplay
Sandiaga menuturkan, isu terkait perizinan yang menjadi sorotan, antara lain mencakup kemudahan mendapat izin, waktu untuk memperoleh izin, serta biaya yang harus dikeluarkan.
Menurut dia, pemerintah kini tengah menyiapkan sistem perizinan satu pintu dan digital untuk memudahkan proses perizinan acara-acara kesenian dan olahraga.
Lewat sistem ini, izin event berskala nasional dapat selesai dalam waktu 14 hari sebelum hari-H, sedangkan izin event internasional keluar sekitar 21 hari sebelum hari-H.
Baca juga: Taylor Swift dan Coldplay Gelar Konser di 2023, Siapa Artis dengan Pendapatan Tertinggi?
Sementara, selama ini banyak keluhan dari penyelenggara yang menyebut izin baru keluar beberapa jam sebelum event digelar sehingga menimbulkan ketidakpastian.
"Itu targetnya menggunakan proses digitalisasi yang memangkas tahapan sehingga pelayanan publik untuk perizinan event ini akan jauh lebih baik ke depan," kata Sandiaga.
Ia menyatakan, sistem ini juga akan menjawab kendala terkait biaya yang perlu dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah perizinan dan keamanan.
Sandiaga menyebutkan, pemerintah kini tengah menghitung biaya standard dan akan mulai diujicoba pada September 2023.
Baca juga: 5 Momen Keseruan Konser Aldi Taher Tribute to Coldplay
"Kita akan sampaikan pada pilot project itu berapa biaya yang akan dikenakan untuk pengamanan, untuk perizinan, dan PNBP yang dihasilkan itu bisa secara transparan dilaporkan," kata Sandiaga.
Seperti diketahui, Coldplay akan menyelenggarakan konser bertajuk Music of The Spheres World Tour di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 15 November 2023.
Coldplay juga akan menyambangi beberapa negara tetangga untuk menggelar konser.
Namun, berbeda dengan Indonesia, Coldplay akan menggelar konser lebih dari satu hari di sejumlah negara.
Baca juga: Buka Konser Tribute to Coldplay, Aldi Taher: Kalian Enggak Bingung Ngapain ke Sini?
Di Manila, Filipina, misalnya, Coldplay akan tampil dua kali, yakni pada 19 dan 20 Januari 2024, Coldplay juga akan dua kali manggung di Perth, Australia pada 18 dan 19 November 2023.
Bahkan, Coldplay akan tampil sebanyak 6 kali di Singapura pada 23, 24, 26, 27, 30, dan 31 Januari 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.