Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri "Istana Berkebaya", Presiden dan Pejabat Negara Kompak Pakai Baju Sadariah dan Kebaya Encim

Kompas.com - 06/08/2023, 16:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri acara "Istana Berkebaya" di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (6/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengenakan busana adat Betawi sadariah berwarna hitam dan sarung dengan motif warna hijau tua. Sedangkan, Ibu Negara Iriana memakai kebaya encim berwarna merah.

Presiden dan Ibu Negara didampingi oleh putra bungsunya Kaesang Pangarep dan istri, Erina Gudono.

Baca juga: Istana Gelar Istana Berkebaya Sore ini, Tampilkan Peragaan Busana Oleh Ibu Negara Hingga Jurnalis Senior

Selain itu, hadir pula Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Wakil Presiden Wury Ma'ruf Amin yang juga mengenakan busana sadariah dan kebaya encim.

Selain keduanya, hadir pula sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan para pejabat negara lainnya.

Mereka antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Putri Kuswisnuwardhani.

Para pejabat perempuan tersebut kompak memakai kebaya encim warna putih.

Hadir pula Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menpora Dito Ariotedjo, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Menko Polhukam Mahfud MD, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menkominfo Budi Arie Setiadi, dan Menhan Prabowo Subianto yang kompak memakai busana sadariah putih dan sarung.

Adapun "Istana Berkebaya" merupakan kegiatan peragaan busana kebaya yang digelar di halaman Istana Merdeka.

Peragaan busana pada Minggu sore ini merupakan salah satu rangkaian acara pada peringatan hari ulang tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Baca juga: Dishub DKI Sediakan 46 Kantong Parkir untuk Istana Berkebaya

Pada acara ini, akan ditampilkan peragaan busana oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, para istri menteri anggota Kabinet Indonesia Maju, ASN perempuan pemerintah provinsi DKI Jakarta, karyawan perempuan dari BUMN dan BUMD, para duta besar perempuan dari negara-negara sahabat, Putri Indonesia hingga jurnalis perempuan senior.

Para jurnalis perempuan yang akan tampil antara lain Desi Anwar, Najwa Shihab, Petty Fatimah, Ninuk Mardiana Pambudy, Kania Sutrisnawinata dan Maria Benyamin.

Selain itu, akan ditampilkan pula peragaan busana kebaya oleh para model profesional.

Seluruh peserta yang berjumlah 401 orang nantinya akan berjalan di catwalk sepanjang 200 meter yang sudah dibangun di halaman Istana Merdeka.

Baca juga: Ada Istana Berkebaya, Dishub DKI Bakal Rekayasa Lalin Medan Merdeka

Peragaan busana ini diarahkan oleh Fashion Show Director Panca Makmun.

Agenda pada Minggu sore ini akan disiarkan langsung dan bisa disaksikan masyarakat melalui YouTube resmi Sekretariat Presiden dan sejumlah televisi nasional.

"Istana Berkebaya" merupakan acara yang digelar secara bersama oleh Kementerian Sekretariat Negara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com