Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bahas Sentralitas ASEAN dengan Negara-negara ADSOM, AS dan China Gabung Forum

Kompas.com - 03/08/2023, 22:05 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia selaku keketuaan ASEAN membahas sentralitas kawasan dengan negara-negara ASEAN Defence Senior Official Meeting (ADSOM) dan ADSOM-Plus.

Kegiatan yang dimulai sejak Selasa (1/8/2023) itu membahas agar ASEAN bisa menjadi area yang aman dan damai.

“Sehingga kita bisa menjadikan episentrum dari pertumbuhan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya (Marsdya) Donny Ermawan Taufanto saat menutup pertemuan di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Berstatus Pj Gubernur DKI, Heru Budi Promosikan IKN ke Para Gubernur Se-ASEAN

Dalam pertemuan itu juga dibahas teknis pelaksanaan latihan bersama negara ADSOM dan ADSOM-Plus.

“Jadi negara-negara ASEAN melaksanakan latihan-latihan bersama dengan negara-negara (ADSOM) Plus,” ujar Donny.

“Kita memiliki apa yang dinamakan ASEAN Centrality (sentralitas ASEAN) atau bagaimana suara-suara negara ASEAN adalah yang utama di kawasan ini. Sehingga itu menjadi hal yang sangat dihormati,” tutur dia lagi.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan para pejabat ADSOM dan ADSOM-Plus di Kantor Kemenhan, Jakarta, pada Rabu (2/8/2023).

Menhan Prabowo menyatakan bahwa negara anggota ASEAN dan para mitra dialognya memiliki kepentingan bersama untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

Sebab, saat ini banyak wilayah yang mengalami ketidakstabilan dan mengalami konflik.

“Kunci dari kemakmuran suatu bangsa adalah kerja sama dan kemampuan dalam memelihara perdamaian. Saya yakin dan optimis, kekuatan ASEAN dapat menciptakan perdamaian,” kata Prabowo.

Baca juga: Menhan Prabowo Tekankan Pentingnya Evaluasi dalam Semua Pembelian Alutsista

Adapun peserta ADSOM terdiri dari negara-negara ASEAN, antara lain Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Sementara itu, ADSOM-Plus terdiri dari Australia, Amerika Serikat, China, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Nasional
Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Nasional
Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Nasional
TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

Nasional
UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

Nasional
Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Nasional
KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Nasional
Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com