Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nuansa "Merah" Harlah PKB di Kandang Banteng dan Kode-kode Muhaimin-Puan

Kompas.com - 24/07/2023, 07:35 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Muhaimin mengaku tak langsung mengiyakan tawaran tersebut. Kata dia, ia menyampaikan kepada Ganjar bahwa soal koalisi harus dibicarakan dengan DPP PKB.

"Saya jawab, saya juga kasih tahu, saya sudah terikat dengan Gerindra," kata Muhaimin.

Sementara itu, ajakan untuk bergabung juga disampaikan oleh Ketua Bidang Politik DPP PDI-P, Puan Maharani, yang juga menghadiri acara syukuran harlah di Stadion Manahan.

Puan bahkan menyebut bahwa Muhaimin masuk sebagai salah satu dari 5 nama yang dinominasikan sebagai bakal calon pendamping Ganjar.

Atas isu kedekatan yang semakin intens dengan PDI-P itu, Muhaimin mengaku bahwa "takdir yang akan menentukan" apakah pihaknya akan mengubah arah koalisi atau tidak.

Memang, setahun berlalu sejak PKB meneken kerja sama politik dengan Partai Gerindra lewat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), koalisi itu belum kunjung mengumumkan sosok untuk diusung sebagai bakal capres dan cawapres.

Nasib Muhaimin tak jelas di sana. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dinilai jauh lebih berpeluang maju sebagai capres karena elektabilitasnya moncer menurut hasil survei berbagai lembaga.

Prabowo belakangan diisukan akan bertandem dengan Menteri BUMN Erick Thohir pada 2024, karena eks Presiden Inter Milan itu juga menjuarai tangga survei elektabilitas cawapres akhir-akhir ini.

Dalam situasi itu, Puan justru menyodorkan tawaran yang lebih konkret melalui nominasi nama Muhaimin sebagai bakal cawapres Ganjar.

Walaupun demikian, Muhaimin enggan menanggapi soal nominasi dari Puan kepadanya.

"Nanti, nanti," ujar Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com