Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan: Saya Yakin Pak Jokowi Akan Tetap Bersama PDI-P

Kompas.com - 24/07/2023, 07:05 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Bidang Politik DPP PDI-P Puan Maharani meyakini bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) satu haluan dengan partainya jelang Pemilu 2024.

"Saya yakin nantinya pada pemilu yang akan datang Pak Jokowi akan bersama dengan PDI-P," kata Puan usai menghadiri acara syukuran hari lahir (harlah) ke-25 PKB, Minggu (23/7/2023), di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Puan menyinggung peran sentral PDI-P dalam karier politik Jokowi. Pria kelahiran 1961 itu tak pernah kalah dalam setiap edisi pemilu, dari dua kali pemilihan wali kota di Solo, gubernur di Jakarta, hingga dua kali pemilihan presiden.

"Saya meyakini Pak Jokowi yang sejak dari wali kota, gubernur sampai sekarang dua kali jadi presiden itu diusung dan didukung PDI-P tetap bersama kami," ungkap Ketua DPR RI itu.

Baca juga: Indikator: Publik Nilai Jokowi Lebih Dukung Ganjar Meski Sering Bareng Prabowo

Sebelumnya, Jokowi dianggap mulai memalingkan dukungannya dari PDI-P menjelang Pilpres 2024 melalui kebijakan kocok ulang kabinetnya pada pekan lalu.

Ia menunjuk Budi Arie Setiadi, sebelumnya Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) terbaru.

Budi merupakan Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), salah satu simpul relawan yang paling diandalkan Jokowi.

Baca juga: Jokowi Geleng-geleng Buka Medsos, Lihat Rakyatnya Berkelahi karena Politik

"Diberinya porsi besar bagi Budi Arie Setiadi selaku Ketum Projo sebagai Menkominfo seolah menegaskan bahwa Jokowi memiliki perhatian besar kepada jaringan relawannya yang sempat aktif menjalankan Musra (Musyawarah Rakyat) selama setahun lalu," kata analis politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, pada Senin (17/7/2023) petang.

Projo belakangan menunjukkan kedekatan dan sinyal dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Hasil Musra yang mereka gelar juga menempatkan Menteri Pertahanan itu sebagai sosok dengan elektabilitas terkuat (20 persen), dibandingkan bakal calon presiden dari PDI-P Ganjar Pranowo (19 persen).

Baca juga: PAN Merasa Senang jika Puan Maharani Main ke Kantor DPP yang Baru

Penunjukan Budi Arie sebagai Menkominfo dinilai menegaskan posisi Projo bukan sekadar "sempalan kecil" sebagaimana pernah diungkapkan PDI-P.

Penunjukan ini juga dianggap semakin mempertegas sinyal dukungan mantan Wali Kota Solo itu bagi Prabowo sebagai suksesornya.

Baca juga: Pengangkatan Budi Arie Jadi Menmkominfo Dinilai sebagai Politik Balas Budi Jokowi

"Artinya, konsolidasi mesin politik relawan di sekitar Jokowi yang kini merapat ke Prabowo Subianto, justru diberikan kekuasaan besar dalam pemerintahan Jokowi," ungkap Umam.

"Hal ini seolah semakin menegaskan bahwa preferensi politik Jokowi memang lebih mengarah kepada Prabowo Subianto, ketimbang rekan separtainya Ganjar Pranowo," tambahnya.

Ditambah lagi, belum lama ini, Jokowi meminta relawannya tidak banyak bergerak karena "koalisi belum pasti".

Umam menilai, pernyataan ini seakan menegasikan kesiapan pencapresan Ganjar yang "jelas-jelas sudah siap", mengingat PDI-P sendiri telah melampaui ambang batas pencalonan presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com