JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menegaskan bahwa partainya siap jika Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan memeriksa rekening partai politik (parpol) menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Menurut Mardani, hal ini dilakukan demi menciptakan iklim demokrasi dan politik yang sehat di Indonesia.
"Bagus. Semua aksi membuat politik kita sehat perlu didukung," kata Mardani kepada Kompas.com, Jumat (21/7/2023).
Mardani mengatakan, PKS mendukung usulan Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni agar PPATK memeriksa rekening parpol jelang Pemilu.
"Wajib dukung," ujarnya.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Wakil Ketua Komisi III DPR Usul PPATK Periksa Rekening Parpol
Kendati begitu, anggota Komisi II DPR ini mengaku dukungan tersebut bukan berarti PKS mencurigai adanya Pemilu 2024 yang didanai oleh pihak tidak bertanggungjawab.
Sebaliknya, ia mengingat bahwa merupakan tugas PPATK untuk memeriksa dugaan dan mencegah terjadinya praktik politik uang di manapun, termasuk parpol.
"Enggak boleh curiga. Tapi PPATK harus cerdas mengendus modus-modus money politics. Termasuk, spending iklan di media tradisional dan media sosial," kata Mardani.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Sahroni mengusulkan kepada PPATK agar memeriksa rekening parpol menjelang Pemilu 2024.
Menurut Sahroni, hasil pemeriksaan itu perlu disampaikan terbuka kepada masyarakat.
Baca juga: Meski Berada di Koalisi Perubahan, PKS Juga Jalin Komunikasi dengan Partai Lain, Termasuk PDI-P
Tujuannya sebagai informasi bahwa Pemilu 2024 tidak terindikasi didanai oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Sebelum pemilu digelar kiranya inisiasi PPATK bahwa parpol sudah diperiksa (rekeningnya). Dan disampaikan secara terbuka ke masyarakat," ujar Sahroni dalam acara GFC Fair yang disiarkan YouTube resmi PPATK sebagaimana dilansir Kompas.com, Jumat.
"Agar tidak ada indikasi atau hal-hal bahwa pemilu didanai pihak yang tak bertanggungjawab," katanya lagi.
Selain itu, Sahroni meminta PPATK lebih jeli dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Pak Ivan (Ketua PPATK), izin dalam menjaga situasional dalam rangka tahun politik, kiranya bapak lebih mendahului memeriksa semua rekening parpol," ujar Sahroni.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Wakil Ketua Komisi III DPR Usul PPATK Periksa Rekening Parpol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.