Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ermaya
Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI

Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI.

Toleransi Bangsa Indonesia Berdasarkan Pancasila

Kompas.com - 21/07/2023, 10:23 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Nilai-nilai Pancasila mendorong penghargaan terhadap perbedaan suku, agama, budaya, dan pandangan politik.

Dengan menginternalisasi nilai-nilai tersebut, masyarakat dapat mengatasi prasangka, stereotip, dan diskriminasi terhadap kelompok berbeda, sehingga meredam nilai-nilai intoleransi.

Pancasila juga menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman. Ini mengajarkan masyarakat untuk hidup bersama secara harmonis, menghargai perbedaan, dan menjaga kesatuan di tengah keberagaman.

Melalui Pancasila, masyarakat didorong untuk membangun hubungan saling menghormati, saling mendukung, dan menghindari konflik antarkelompok yang dapat memperkuat nilai-nilai toleransi.

Selain itu, Pancasila menempatkan keadilan sosial sebagai prinsip dasarnya. Dalam konteks toleransi, keadilan sosial memainkan peran penting dalam memerangi ketimpangan dan perlakuan tidak adil terhadap kelompok berbeda.

Dengan menerapkan prinsip keadilan sosial, masyarakat dapat meminimalkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang dapat menjadi faktor pendorong intoleransi.

Selanjutnya, Pancasila mengedepankan prinsip demokrasi dan musyawarah. Prinsip ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam dialog untuk mencapai kesepakatan bersama.

Melalui komunikasi yang baik, saling mendengarkan, dan mencari solusi yang saling menguntungkan, masyarakat dapat meredam ketegangan dan konflik yang dapat memicu intoleransi.

Selanjutnya, Pancasila juga menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan bagi setiap warga negara.

Hal ini memberikan jaminan bahwa setiap individu memiliki hak untuk memilih dan mempraktikkan agama atau keyakinan mereka tanpa disakiti atau dibatasi pihak lain.

Dalam lingkungan yang menghormati kebebasan beragama, nilai-nilai intoleransi dapat ditekan dan masyarakat dapat hidup dalam kerukunan antaragama.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, dan upaya kolektif dalam menginternalisasi, serta mengamalkan nilai-nilai tersebut, maka Pancasila dapat membantu meredam nilai-nilai intoleransi dan memperkuat budaya toleransi dalam masyarakat Indonesia.

Ideologi Pancasila memiliki potensi besar untuk mendorong dan menerapkan toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila mengandung nilai-nilai yang mendasar untuk membangun masyarakat inklusif dan menghargai perbedaan.

Penting untuk diingat bahwa toleransi adalah nilai krusial dalam kehidupan berbangsa. Dengan mengembangkan sikap toleransi, masyarakat dapat menciptakan lingkungan inklusif, saling menghormati, dan saling mendukung.

Hal ini mempromosikan kerukunan sosial, mengurangi konflik, dan membangun masyarakat yang berlandaskan keadilan dan kesetaraan.

Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang inklusif, saling menghormati, dan memperkuat budaya toleransi.

Maka jelaslah bahwa Pancasila memberikan kerangka kerja yang kokoh untuk membangun masyarakat yang harmonis, menjaga stabilitas sosial, dan mempromosikan keadilan bagi semua warga negara Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com