Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Gelar Harlah Ke-25 di Stadion Manahan Solo, Undang Jokowi, Ganjar, Gibran, dan Semua Ketum Parpol

Kompas.com - 20/07/2023, 16:18 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar peringatan hari lahir (harlah) ke-25 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (23/7/2023). PKB sekaligus akan melaksanakan tasyakuran dalam acara ulang tahun mereka ini.

Ketua Panitia Harlah ke-25 PKB Cucun Syamsurijal mengatakan, pihaknya mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke acara tersebut.

"PKB alhamdulillah sudah 25 tahun kita melayani Indonesia lahir di republik ini. Dan insya Allah kita akan gelar tasyakur hari lahir PKB yang ke-25 ini di Stadion Manahan Solo pada tanggal 23, besok. Dan akan dihadiri oleh Bapak Presiden kita, Jokowi," ujar Cucun dalam jumpa pers di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Tak Masalah Jokowi Panggil Prabowo-Erick Thohir, PKB: Kami Selalu Bawa Kemenangan

Cucun menjelaskan, PKB turut mengundang semua ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dan para elite bangsa ke Harlah ke-25 PKB.

Dia berharap Harlah ke-25 PKB ini bisa menjadi ajang silaturahmi seluruh elite bangsa.

Apalagi, kata Cucun, para penentu kebijakan masih mencari langkah-langkah yang tepat menjelang Pemilu 2024.

"Pasti akan ada obrolan atau juga silaturahmi antar ketua umum partai. Dan kami juga berharap dukungan dari semua. Harlah PKB ke-25 dengan tema 'Aksi Melayani Indonesia' nanti akan ada pidato ketua umum pada Harlah ini adalah merupakan pidato yang tunggal yang akan disampaikan oleh beliau, nanti juga akan ada sambutan dari Presiden Joko Widodo," tuturnya.

Lalu, Cucun mengeklaim acara Harlah ke-25 PKB akan dihadiri oleh 50.000 kader PKB yang ada di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Baca juga: PKB Harap Duet Prabowo-Muhaimin Segera Dideklarasikan

Dia menekankan semua pengurus inti dan Ketua DPW PKB se-Indonesia bakal datang ke Stadion Manahan.

"Kita lebih mengedepankan bahwa ke depan adalah tasyakur, diisi dengan acara lebih awal selawat dan istigasah. Insya Allah yang akan memimpin adalah Habib Zaidan Bin Yahya selawat dan istigasah di arena Harlah PKB ke-25," jelas Cucun.

"Kemudian nanti di harlah tersebut ada poin-poin yang akan disampaikan ketua umum, apa yang menjadi poin-poinnya ini lah pasti publik Indonesia menunggu apa yang akan disampaikan pada pidato politik beliau di aksi 25 tahun melayani Indonesia," sambungnya.

Sementara itu, Cucun menyebut PKB juga akan mengundang tuan rumah seperti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Dia menegaskan, PKB tidak ingin seperti parpol-parpol yang tidak mengundang tokoh tertentu.

"Mungkin kalau misalkan melihat ada beberapa yang hanya mengundang ini, mengundang ini, kita akan undang semuanya. Hadir atau tidak hadir, nanti tergantung juga beliau-beliau yang mengonfirmasi kehadiran, terutama tokoh-tokoh parpol yang selama ini misalkan selama ini ada parpol ini tidak mengundang ini, parpol ini tidak mengundang ini, tapi kita akan undang," imbuh Cucun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com