Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkatan Laut Singapura Akan Kirimkan 2 Kapal Perang untuk "Super Garuda Shield 2023"

Kompas.com - 14/07/2023, 18:13 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Angkatan Laut Singapura akan mengirimkan dua kapal perang mereka untuk mengikuti Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield 2023.

Itu disampaikan Chief of Navy Republic of Singapore Navy (RSN) Rear Admiral (RADM) Sean Wat saat melakukan kegiatan kunjungan terhadap Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (13/7/2023).

“Terkait dengan kerja sama pada aspek latihan, Angkatan Laut Singapura akan mengirimkan dua kapal perangnya yaitu RSS Endeavour dan RSS Vigour pada Latihan Super Garuda Shield 2023,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksma I Made Wira Hady dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Latma Super Garuda Shield 2023 Segera Dibahas, Panglima TNI: Tidak Ujug-ujug Datang, Latihan, Selesai

Adapun Latma Super Garuda Shield 2023 rencananya diikuti 22 negara sahabat. Belum diketahui jadwal pasti pelaksanaannya.

Dalam pertemuan tersebut, KSAL Ali juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi RSN di sejumlah event internasional yang digelar oleh TNI AL, seperti Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 dan Pasific Amphibious Leaders Symposium (PALS).

Pertemuan ini sebagai sarana untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Angkatan Laut kedua negara.

“Kedua pimpinan Angkatan Laut ini sepakat dalam peningkatan profesionalitas latihan antara kedua negara dan menunjukkan dukungan timbal balik yang kuat,” demikian isi siaran pera Dispenal.

Baca juga: Jepang Ingin Kerahkan Pasukan Lintas Udara dan Amfibi dalam Latihan Militer Gabungan Super Garuda Shield 2023

RADM Sean Wat beserta delegasi juga dijadwalkan untuk melaksanakan pertemuan dengan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI serta mengunjungi Markas Komando Armada II Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Putusan Sela Gazalba, Kejagung: Perkara Belum Inkrah, Lihat Perkembangannya

Soal Putusan Sela Gazalba, Kejagung: Perkara Belum Inkrah, Lihat Perkembangannya

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, 24 WNI Diamankan Polisi Arab Saudi

Berhaji Tanpa Visa Haji, 24 WNI Diamankan Polisi Arab Saudi

Nasional
Enggan Beberkan Motif Anggota Densus Kuntit Jampidsus, Kejagung: Intinya Itu Terjadi

Enggan Beberkan Motif Anggota Densus Kuntit Jampidsus, Kejagung: Intinya Itu Terjadi

Nasional
Pengusaha RBS Pernah Jadi Saksi Kasus Timah, Akan Jadi Tersangka?

Pengusaha RBS Pernah Jadi Saksi Kasus Timah, Akan Jadi Tersangka?

Nasional
Tolak Konsep Panti Jompo, Risma: Tidak Sesuai Budaya Kita

Tolak Konsep Panti Jompo, Risma: Tidak Sesuai Budaya Kita

Nasional
MNEK 2025 Bali, TNI AL Akan Ajak Negara Peserta Lakukan Penghormatan ke KRI Nanggala

MNEK 2025 Bali, TNI AL Akan Ajak Negara Peserta Lakukan Penghormatan ke KRI Nanggala

Nasional
Draf RUU TNI: Prajurit Bisa Duduki Jabatan Sipil Sesuai Kebijakan Presiden

Draf RUU TNI: Prajurit Bisa Duduki Jabatan Sipil Sesuai Kebijakan Presiden

Nasional
Biduan Nayunda Minta SYL Bayar Cicilan Apartemennya, Diberi Pakai Uang Pribadi

Biduan Nayunda Minta SYL Bayar Cicilan Apartemennya, Diberi Pakai Uang Pribadi

Nasional
Draf RUU TNI: Pensiun Perwira 60 Tahun, Khusus Jabatan Fungsional Bisa sampai 65 Tahun

Draf RUU TNI: Pensiun Perwira 60 Tahun, Khusus Jabatan Fungsional Bisa sampai 65 Tahun

Nasional
Survei PPI: Dico Ganinduto-Raffi Ahmad Paling Kuat di Pilkada Jateng

Survei PPI: Dico Ganinduto-Raffi Ahmad Paling Kuat di Pilkada Jateng

Nasional
SYL Beli Parfum Rp 5 Juta, Bayar Pakai ATM Biro Umum Kementan

SYL Beli Parfum Rp 5 Juta, Bayar Pakai ATM Biro Umum Kementan

Nasional
Demokrat Tuding Suara PAN Meroket di Kalsel, Ricuh soal Saksi Pecah di MK

Demokrat Tuding Suara PAN Meroket di Kalsel, Ricuh soal Saksi Pecah di MK

Nasional
TNI AL Ajak 56 Negara Latihan Non-perang di Perairan Bali

TNI AL Ajak 56 Negara Latihan Non-perang di Perairan Bali

Nasional
Taksi Terbang Sudah Tiba di IKN, Diuji coba Juli Mendatang

Taksi Terbang Sudah Tiba di IKN, Diuji coba Juli Mendatang

Nasional
Bamsoet Akan Rekomendasikan MPR 2024-2029 Kembali Kaji Amandemen UUD 1945

Bamsoet Akan Rekomendasikan MPR 2024-2029 Kembali Kaji Amandemen UUD 1945

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com