Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemendesa PDTT Sebut Pelokalan SDGs Tingkat Desa dan Daerah Percepat Pencapaian Pembangunan

Kompas.com - 12/07/2023, 13:03 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Ivanovich Agusta mengatakan, akses pelokalan Sustainable Development Goals (SDGs) tingkat desa dan daerah dapat mempercepat pencapaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

“Praktik baik dari Indonesia ini dapat diadopsi negara-negara lain,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (12/7/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Ivanovich saat mewakili Indonesia dalam sesi Transformation from the ground up: Acting at local level di Ruang Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa (11/7/2023).

Sesi lintas negara tersebut merupakan salah satu bagian dari High-Level Political Forum (HLPF) on Sustainable Development 2023 yang dicanangkan PBB.

Dalam kesempatan itu, Kemendesa PDTT membagikan pengalamannya dalam melokalkan SDGs di semua tingkatan, mulai dari nasional, daerah, hingga desa.

Baca juga: Kebijakan yang Perlu Dibenahi soal Penanganan Kesehatan Hewan

"Di tingkat desa, Indonesia memiliki sejumlah arah kebijakan, seperti inisiatif SDGs Desa,” ucap Ivanoich.

Ia menjelaskan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar menciptakan SDGs Desa untuk memberdayakan masyarakat desa.

Masyarakat, kata Ivanoich, bisa berkontribusi secara aktif mendukung SDGs Desa melalui fasilitas alat, pengetahuan, dan sumber daya lain.

Selain itu, sebut dia, SDGs Desa juga memastikan suara penduduk desa didengar. Program ini tetap mengedepankan inklusivitas dan menguatkan rasa memiliki serta solidaritas antarwarga desa.

Ivanoich menyebut, pemerintah daerah (pemda) memainkan peran penting dalam mengajak pemangku kepentingan untuk memberikan dukungan arah kebijakan SDGs Desa.

Baca juga: Laporan SDGs 2022: Miliaran Orang Masih Kekurangan Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak

“Selama pandemi Covid-19, Indonesia juga menerapkan dua kebijakan utama, berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD),” jelas Ivanovich.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, BLT DD bertujuan memberikan bantuan keuangan kepada keluarga miskin di desa. Aksi ini membantu mereka mengatasi dampak ekonomi pandemi Covid-19.

Adapun PKTD, kata Ivanovich, bertujuan memberdayakan masyarakat desa melalui kegiatan produktif dalam bidang infrastruktur dan ekonomi.

“Melalui aksi-aksi itulah desa menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi Indonesia,” tuturnya.

Baca juga: Menlu Retno Ungkap Perang Ukraina Berdampak pada Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Pelokalan SDGs tingkat daerah

Ivanovich menjelaskan, pelokalan SDGs tingkat daerah dilakukan dengan menyusun Voluntary Local Review (VLR) di dua kota besar, yaitu Jakarta dan Surabaya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com