Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Bisa Bersatu dengan PDI-P, Gerindra: Prabowo Mirip Soekarno dan Megawati

Kompas.com - 10/07/2023, 20:15 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan karakter Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mirip seperti Presiden ke-1 Soekarno dan Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Sehingga, meski PDI-P dan Gerindra kerap berbeda pilihan politik, keduanya mudah untuk disatukan lagi.

"Karakter Pak Prabowo dengan Bung Karno dan Bu Mega kan kurang lebih sama. Jadi enggak sulit lah ya menyatukan kami, PDI-P dan Gerindra," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Habiburokhman menjelaskan, Gerindra selalu melihat PDI-P sebagai cerminan diri.

Baca juga: Sekjen PDI-P: Effendi Simbolon Tegak Lurus Dukung Ganjar, Bukan Prabowo

Dia menegaskan Gerindra tidak masalah berbeda pilihan dengan PDI-P, karena memang pasti memiliki kepentingan masing-masing.

"Tapi enggak ada masalah, damai lagi kita, akrab lagi," ucapnya.

Lalu, Habiburokhman berterima kasih kepada PDI-P yang mempersilakan Prabowo untuk menemui Megawati.

Dia menekankan Prabowo pasti senang jika Megawati meluangkan waktu untuk Prabowo.

"Pak Prabowo tentu akan senang sekali apabila diberikan waktu oleh Ibu Mega untuk bertemu," kata Habiburokhman.

Baca juga: Satu Jam Bertemu Jokowi, Prabowo Lapor soal Industri Pertahanan dan Geopolitik

Sementara itu, Habiburokhman menegaskan Prabowo dan Megawati adalah sahabat.

Menurut dia, meski hubungan persahabatan Megawati-Prabowo kadang diterjang badai, mereka tetaplah sepasang sahabat.

"Kami bersahabat dengan PDI-P. Dan Pak Prabowo dengan Ibu Mega itu kan enggak selalu sama. Tapi sejarah membuktikan, sebesar apapun badai, tidak pernah bisa menggoyahkan persahabatan mereka," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengaku partainya terbuka kepada semua ketua umum (ketum) partai politik (parpol) yang ingin menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Hal ini disampaikan Said saat ditanya soal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menunggu Megawati menerimanya untuk berbincang.

"PDI-P selalu welcome terhadap berbagai keinginan para ketua umum partai untuk menemui ibu ketua umum," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Said mengungkapkan, PDI-P juga memandang Prabowo sebagai sosok yang tak bisa dipandang remeh elektabilitasnya sebagai bakal calon presiden (capres).

Oleh karena itu, menurut dia, pertemuan Prabowo dan Megawati adalah suatu hal yang positif.

"Maka, silaturahim Bapak Prabowo dan Ibu Megawati Soekarnoputri itu akan sungguh luar biasa bagi apa? Bagi kepentingan publik," ujar Said.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menilai, pertemuan kedua ketum parpol ini juga menyuguhkan tontonan menarik bagi masyarakat.

"Kita welcome. Welcome benar. Dengan Cak Imin welcome, dengan Bang Zulhas juga, insya allah nanti Bapak Airlangga, apalagi Ketua Umum Gerindra pasti welcome banget lah. Siapa tahu setelah ketemu bisa bersama-sama kan begitu," kata Said.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

Nasional
MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

Nasional
Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com